- Warta Ekonomi,quickq一年多少钱 Jakarta -
Perusahaan transporatasi berbasis-aplikasi Uber Technologies Inc dituntut membayar ganti rugi senilai 1,9 juta dolar atau sekira Rp27,73 miliar atas tuduhan pelecehan seksual dan diskriminasi di tempat kerja yang dialami 56 karyawannya.
Uber diminta membayar rata-rata masing-masing 33.928,57 dolar untuk 56 karyawannya yang tercakup dalam gugatan itu, demikian mengutip laporan Bloomberg, pada Rabu.
Selain itu, para pekerja dan 431 insinyur perempuan dan minoritas lainnya yang dimasukkan dalam gugatan pada 2017, akan menerima rata-rata di bawah 11.000 dolar karena diskriminasi gaji yang mereka alami.
Pembayaran untuk pelecehan dan klaim lingkungan kerja yang tidak bersahabat dihitung berdasarkan tingkat keparahan dan lamanya dugaan pelanggaran, keberadaan saksi dan dokumentasi pendukung, dampak pada korban, judul pekerjaan pelaku dan keadaan lainnya.
Hanya dua orang yang termasuk dalam penyelesaian kasus tersebut yang memilih untuk tidak ikut serta sejauh ini, dan tidak ada anggota dalam gugatan yang mengajukan keberatan, menurut gugatan yang diajukan pengacara pada Senin lalu (20/8).
Sidang atas persetujuan dari penyelesaian ini ditetapkan berlangsung pada 6 November.
"Kami setuju dengan gerakan penggugat yang menyatakan bahwa 'gugatan ini telah ditanggapi dengan sangat baik untuk penyelesaian' dengan jumlah yang 'adil, masuk akal, dan memadai'," kata Uber dalam sebuah pernyataan.
顶: 533踩: 75
Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta
人参与 | 时间:2025-05-25 10:07:15
相关文章
- Firli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari Ini
- FOTO: Melepas Biksu Jalani Thudong ke Borobudur dalam Hening
- 荷兰的美术学院有哪些?
- 日本设计学院留学入学条件及费用情况
- Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- 日本陶艺留学,你可以考虑这几所学校!
- 全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- Turis China Tertipu Sopir Taksi di Korea, Bayar Argo 10 Kali Lipat
- Minum Kopi bikin Otak tajam, Tapi Apa Cukup untuk Obat Pikun?
- 世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?
评论专区