Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

休闲 2025-05-25 12:55:07 74
Warta Ekonomi,quickq官方软件ios Jakarta -

Bursa Asia dibuka anjlok signifikan dalam perdagangan di Senin (19/5). Investor Asia tengah menimbang data ekonomi terbaru negara dalam kawasannya hingga turunnya rating kredit dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Selasa (20/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks utama kompak membukukan penurunan yang signifikan:

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

  • Hang Seng (Hong Kong): Stabil dalam kisaran 23.332,72.
  • CSI 300 (China): Turun 0,31% ke 3.877,15.
  • Shanghai Composite (China): Stabil dalam kisaran 3.367,58.
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,68% ke 37.498,63.
  • Topix (Jepang): Stabil dalam kisaran 2.738,39.
  • Kospi (Korea Selatan): Turun 0,89% ke 2.603,42.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Turun 1,56% ke 713,75.

OCBC Investment Managing Director, Vasu Menon mengatakan bahwa pasar menyoroti kejutan dari Moody's. Lembaga pemeringkat global tersebut baru-baru inimemangkas peringkat utang jangka panjang dari AS.

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

Negeri Paman Sam dinilai memiliki tantangan besar dalam pembiayaan defisit anggaran dan mahalnya biaya pelunasan utang di tengah suku bunga tinggi.

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

"Penurunan peringkat ini memperkuat kekhawatiran soal defisit dan utang AS yang terus membesar, meski isu ini sudah lama dibicarakan," jelas Menon.

Dari Asia, China menjadi sorotan usai penjualan ritelnya secara tahunan hanya naik 5,1% di April 2025. Capaian tersebut di bawah perkiraan market yang memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,5%.

Baca Juga: China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam

Sementara Produksi Industri China tumbuh 6,1% di April 2025. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang berada di 5,5%. Namun melambat jika dibandingkan pertumbuhan bulan lalu yang mencapai 7,7%.

本文地址:http://www.letsv-quickq.com/news/91b499878.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Hari Lebaran ke Mana Nies?

Ramai Wisatawan Batalkan Liburan ke Pangandaran Imbas Isu Megathrust

Firli Bahuri Belum Konfirmasi Kehadirannya di PMJ, Mangkir Lagi?

Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat

Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif

KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka

Investree Resmi Dibubarkan, OJK Pastikan Adrian Gunadi Masuk DPO dan Red Notice

9 Kebiasaan yang Wajib Dihindari Sebelum Bercinta, Pasutri Wajib Catat

友情链接