Mahfud MD: MK Belum Berikan Putusan Resmi Terkait Sistem Proporsional Pemilu 2024
JAKARTA,quickq下载地址百度知道 DISWAY.ID--Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD mengatakan persiapan pelaksanaan pemilu 2024 hampir 100 persen.
Kendati demikian, kata Mahfud, hingga saat ini Mahkamah Konstitusi hingga saat ini belum memutuskan sistem pemilihan umum atau pemilu proporsional 2024 akan terbuka atau tertutup.
"Kenapa saya katakan hampir 100 persen, artinya itu sebenarnya pemilunya sudah pasti tahun 2024 tetapi masih ada beberapa isu krusial yang kita tunggu, misalnya masalah sistem pemilu, apakah akan terbuka atau tertutup, mungkin dalam seminggu ke depan Mahkamah Konstitusi akan mengeluarkan vonisnya tentang itu, apakah terbuka atau tertutup," ucap Mahfud kepada wartawan, Senin, 29 Mei 2023.
BACA JUGA:Sistem Pemilu Dikabarkan Proporsional Tertutup, MK: Dibahas Saja Belum
Ia menuturkan, kemungkinan MK akan menetapkan putusan itu dalam seminggu ke depan.
"Mungkin seminggu ke depan MK akan menggelaran vonis tentang itu," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengimbau untuk sabar menunggu. Baginya sebagai pihak penyelenggara, sistem terbuka ataupun tertutup tidak perlu dirisaukan. Dikarenakan kedua sistem tersebut secara teknis mudah untuk dilakukan.
"Yang risau itu kira-kira antarparpol antarcalon, nah itu tugas kita (pihak penyelenggara) untuk mengarahkan sesuai dengan hukum yang berlaku," tandasnya.
Namun, kata dia, jika dilihat secara teknis proporsional terbuka dan tertutup sama saja.
BACA JUGA:Terkaya di Dunia, Pemilik Merk Louis Vuitton Berharta Rp 3.265 Triliun
"Tetapi kalau secara teknis, bagi penyelenggara pemilu, terbuka atau tertutup sama saja, karena kalau terbuka itu ya tinggal tentukan kalau jadi anggota DPR nomor yang paling banyak suaranya, misalnya no urut berapapun kalau paling banyak suaranya itu yang jadi anggota DPR seperti yang sekarang ini berlaku. Kalau sistem tertutup tinggal menentukan no urut, sekarang nomor urut parpol belum daftar juga, misal nomor 1 Pak Mahfud, nomor 2 Pak Yudo Margono, nomor 3 Pak Listyo Sigit, nomor empat dan seterusnya, kalau dapat kursi 2, ya no 1 dan 2, yang jadi, secarta teknis memang mudah karena memang KPU sampai saat ini belum mencetak surat suara," jelas Mahfud.
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana mengklaim mendapat informasi soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.
"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja," kata Denny lewat cuitan di akun Twitternya @dennyindranaya, Minggu.
BACA JUGA:Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Pernah Minta Maaf ke PKI
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat
- Jelang Pilkada 2024, KPU Bakal Coklit Serentak
- Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris
-
Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
Jakarta, CNN Indonesia-- Agar sukses di pasar keuangan modern, traderharus merangkul perubahan dan f ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Rencana merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia terus menuai kritik. ...[详细]
-
Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
JAKARTA, DISWAY.ID- Mahkamah Agung (MA) tolak kasasi yang diajukan oleh KPK terkait dengan vonis yan ...[详细]
-
Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Mulai Jalani Latihan di Cibubur
JAKARTA, DISWAY.ID -- Sebanyak 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat t ...[详细]
-
Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
Daftar Isi Aktivitas yang membakar kalori ...[详细]
-
Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
JAKARTA, DISWAY.ID- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata ogah tanggapi per ...[详细]
-
PDIP Tugaskan 7 Kader Seniornya Jalin Kerjasama Politik di Pilkada Jakarta
JAKARTA, DISWAY.ID --PDI Perjuangan (PDIP) telah menugaskan 7 kader seniornya untuk menjalin kerja s ...[详细]
-
Pengin Bikin Romantis, PKB Undang Semua Ketum Partai dalam Harlah ke
JAKARTA, DISWAY.ID- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersiap untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-26 d ...[详细]
-
Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memprediksi sekira 71 ribu penda ...[详细]
-
Jokowi Larang Masyarakat Berjudi: Judi Pertaruhkan Masa Depan Keluarga!
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian ba ...[详细]
Eggi Sudjana Laporkan Balik Farhat Abbas
Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
- Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- 7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper