- Warta Ekonomi,quickq安卓版官方下载 Jakarta -
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memprediksi sekira 71 ribu pendatang akan menyerbu wilayah Ibu Kota usai libur lebaran 2019 nanti. Menurut dia, tahun ini angka pendatang akan meningkat, karena berdasarkan data Dinas Dukcapil setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penduduk.
Baca Juga: Tak Gelar Operasi Yustisi, Anies Yakin Jakarta Tidak Semrawut
Anies menuturkan, tahun lalu angka pendatang baru yang masuk ke Ibu Kota setelah lebaran mencapai 69 ribu orang.
"Tahun lalu jumlah pemudik itu 5.865.000 kemudian arus baliknya 5.934.000, selisihnya 69 ribu, tapi angka selisihnya itu dari tahun ke tahun tidak beda banyak. Kalau proyeksi kira-kira sekitar 71 ribu, dibandingkan tahun lalu 69 ribu," kata Anies di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (3/6/2019).
Ia berharap setiap warga yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota harus memiliki keahlian, sehingga tidak luntang-lantung saat mereka tiba di Jakarta.
"Kalau dulu lapangan pekerjaan memang terkonsentrasi di DKI, sekarang ada banyak tempat lapangan kerja, jadi kita berharap itu akan terjadi," katanya.
Eks mendikbud itu menyatakan, pihaknya tak akan pernah melarang pendatang pergi ke Jakarta. Sebab, seluruh warga negara itu diberi kebebasan untuk bergerak melangkah kemana saja, asalkan tidak melanggar hukum.
"Kita tidak melakukan operasi penangkapan-penangkapan karena memang tidak perlu ada yang ditangkap, semuanya warga negara Indonesia yang berhak untuk bergerak kemana saja selama mereka berada di wilayah Indonesia," ujarnya.
顶: 8969踩: 9
Habis Lebaran Akan Ada 71 Ribu Pendatang, Anies: Tak Ada Tangkap
人参与 | 时间:2025-05-25 10:29:25
相关文章
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS
- 全球最好的设计大学,你选择哪所?
- 去国外读艺术,这几点你需要了解!
- Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan
- 最新瑞典艺术留学费用介绍
- Bursa Eropa Stabil, Investor Was
- Satpol PP Diajak Terlibat Penanganan TBC, Ini Kata Menkes BGS
- Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- TNI Rawan Kena Campur Tangan Politik atau Supremasi Sipil? Ini Kata Pengamat
评论专区