会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM!

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

时间:2025-05-29 13:00:03 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:娱乐 阅读:741次
Warta Ekonomi,quickq快客官网苹果下载 Jakarta -

PT Asuransi Astra mencatat penetrasi mobil listrik dalam portofolio asuransi kendaraan bermotor Garda Oto masih sangat rendah. Mobil listrik hanya menyumbang kurang dari lima persen dari total kapasitas yang dikelola perusahaan.

“Masih kecil. Masih di bawah 5%. Masih di bawah 5%. Iya, masih kecil,” ujar Direktur Marketing Retail & Digital Business Asuransi Astra, Wisnu Kusumawardhana, saat ditemui dalam perayaan tiga dekade Garda Oto di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

Wisnu menjelaskan bahwa rendahnya kontribusi mobil listrik tidak lepas dari melemahnya penjualan mobil roda empat di Indonesia. Ia menegaskan bahwa penurunan penjualan kendaraan bermotor berdampak langsung terhadap performa lini bisnis asuransi kendaraan bermotor.

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

Baca Juga: Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

“Penjualan roda empat itu kan berkurang. Nah, begitu juga dengan asuransi. Jadi kalau mobilnya turun, sudah pasti asuransi juga turun,” kata Wisnu.

Menghadapi stagnasi pasar otomotif, Garda Oto mulai mendorong diversifikasi produk asuransi. Strategi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor kendaraan bermotor. Garda Oto kini mengembangkan produk-produk asuransi non-otomotif sebagai pelengkap bagi nasabah.

“Kalau untuk asuransi sendiri, ya kita mau tidak mau harus punya produk lain yang kita jual selain asuransi kendaraan bermotor. Tentunya ini supplement, tambahan untuk pelanggan. Tapi kita menawarkannya secara voluntary. Kalau pelanggan tidak menginginkan, ya kita tidak bisa memaksa,” jelasnya.

Baca Juga: OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Meski kontribusi mobil listrik masih kecil, Garda Oto terus memperkuat kesiapan layanan asuransi untuk kendaraan listrik. Perusahaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) guna memastikan ketersediaan suku cadang dan kepastian waktu perbaikan.

“Karena kita perlu ada kepastian, berapa lama spare partbisa disediakan, apakah perbaikannya butuh waktu lama atau sebentar, dan lain-lain. Kita tidak mungkin bicara di luar ATPM,” ujar Wisnu.

Saat ini, Garda Oto telah menggandeng Hyundai dalam kerja sama tersebut. Sementara penjajakan dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, masih berlangsung.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Turis China dan Malaysia Diculik di Filipina, 4 Polisi Jadi Pelakunya
  • LQ Indonesia Lawfirm soal Alvin Lim Ditahan: Tidak Ada Surat Penangkapan dan Penahanan
  • Kalender Februari 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Pemilu Tanggal Merah Atau Tidak?
  • 2025世界建筑专业大学排名汇总
  • Menteri Hadi Tjahjanto Serahkan Sertipikat Tanggul Penahan Banjir DKI Jakarta ke Pj Gubernur DKI
  • Jadi Tersangka Penyebaran Hoax, Pegiat Medsos Palti Hutabarat Terancam 12 Tahun Penjara
  • 2025世界服装设计学校十大排名
  • Kalender Februari 2024 Lengkap Hari Libur Nasional, Pemilu Tanggal Merah Atau Tidak?
推荐内容
  • 2025建筑学专业世界排名TOP6
  • 5 Cara Membuat Minuman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan
  • 3 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas
  • Ekshumasi Anak Tamara Tyasmara Rampung, Dirkrimum PMJ: Untuk Ungkap Penyebab Kematian
  • Pilot Senior Bicara Tantangan Hadapi Turbulensi Ekstrem
  • 2025动画专业大学排名