会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Berapa Batas Asupan Minyak Harian?!

Berapa Batas Asupan Minyak Harian?

时间:2025-05-29 20:35:39 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:知识 阅读:798次
Jakarta,quickq电脑版下载网址 CNN Indonesia--

Minyakmungkin jadi salah satu hal yang tak bisa lepas dari keseharian. Hampir setiap masakanmembutuhkan minyak dalam prosesnya.

Berapa Batas Asupan Minyak Harian?

Namun, minyak juga dikenal tinggi lemakjenuh yang bisa berbahaya untuk kesehatan. Utamanya ini berlaku bagi minyak sawit dan kelapa yang umum digunakan masyarakat Indonesia.

Lantas, berapa batas asupan minyak harian? Batas asupan minyak penting diketahui untuk mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 3 Pilihan Minyak yang Lebih Sehat buat Gantikan Minyak Goreng
  • Ada 5 Jenis Minyak untuk Memasak yang Tak Bagus buat Tubuh, Apa Saja?
  • Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya

Namun, manfaat di atas bisa didapat jika lemak dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Asupan lemak berlebih bisa memicu sejumlah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan beragam penyakit kardiovaskular.

Batas asupan minyak harian

Banyak asupan sehari-hari yang mengandung lemak, salah satunya lewat minyak yang biasa digunakan untuk memasak.

Untuk itu, penting kiranya Anda membatasi asupan minyak per hari. Batasi penggunaan minyak saat memasak.

Ahli nutrisi Sandhya Gugnani mengatakan, batas asupan minyak per hari umumnya mencapai 5 sdt. Dalam hal ini, minyak yang dimaksud di antaranya minyak kelapa sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari.

"Pada umumnya seseorang perlu mengonsumsi tidak lebih dari 5 sdt minyak dalam sehari. Penting untuk beralih ke lemak yang lebih sehat disertai dengan olahraga ringan dan menjalani gaya hidup sehat," ujar Gugnani, mengutip Times of India.

Jumlah sebanyak 5 sdt minyak ini dianggap bisa menekan asupan lemak harian saat Anda memasak berbagai sajian yang kaya lemak.

ilustrasi minyak kelapaIlustrasi. Batas asupan minyak harian penting diketahui untuk mencegah penumpukan lemak dalam tubuh. (iStockphoto/fcafotodigital)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri menyarankan asupan lemak tak lebih dari 25 persen asupan energi per hari. Angka ini kira-kira setara dengan 5 sdm minyak.

Minyak kelapa dan minyak sawit umumnya dianggap sebagai jenis minyak untuk memasak yang paling tidak sehat.

Minyak kelapa dan sawit tinggi akan kandungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Minyak jenis ini sebaiknya tak dijadikan pilihan pertama untuk memasak.

Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan minyak canola dan minyak alpukat sebagai pilihan yang lebih sehat.

(asr/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Jalankan Perintah Jokowi, Moeldoko: Perlindungan Pekerja Migran dari Rambut Sampai Kaki
  • 13 Februari, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Dalam Kota
  • Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 2024
  • 4 Bahaya Terpapar Gas Air Mata, Bisa Merusak Paru
  • 爵士萨克斯意大利留学
  • Check Out Tak Lapor Resepsionis, Tagihan Hotel Jebol Dipakai Penipu
  • 5 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Usia 50 Tahun ke Atas
  • Gelar Net Zero School 2025, MUFG dan Danamon Kenalkan Nasabah dengan Praktik Bisnis Berkelanjutan
推荐内容
  • Pemerintah Didorong Tindak Tegas Aktivitas Penjualan Obat dan Kosmetik Ilegal
  • Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya
  • Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?
  • Amankah Naik Pesawat di Malam Hari?
  • FOTO: Serunya Menikmati Laut Ditemani Hiu Paus Ramah di Gorontalo
  • 7 Sayuran Terbaik yang Bisa Dikonsumsi untuk Bakar Lemak Perut