会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025!

MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025

时间:2025-05-30 00:01:51 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:焦点 阅读:978次
Warta Ekonomi,quickq官方应用 Jakarta -

PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) optimis bahwa kinerja perusahaan akan semakin positif pada tahun 2025 ini. Manajemen menargetkan pendapatan sebesar Rp1,5 triliun pada tahun ini.

Presiden Direktur MUTU, Arifin, mengungkapkan bahwa optimisme tersebut tak lepas dari potensi pertumbuhan bisnis jasa testing, inspection, dan certification (TIC) di Indonesia dan kawasan regional. Guna merealisasikan target tersebut, MUTU mempersiapkan strategi secara matang untuk mendorong kinerja perusahaan.

MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025

MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025

"Untuk mencapai target tersebut, MUTU telah menyusun berbagai strategi inovatif yang mencakup pengembangan layanan jasa, perluasan pasar, penguatan kemitraan, serta peningkatan kapabilitas internal," ungkap Arifin dalam public exposeyang digelar di Depok, Rabu (28/5/2025).

MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025

Ia menambahkan, strategi tersebut terbagi ke dalam tiga pilar utama. Pilar pertama adalah transformasi hijau (green transformation) yang mencakup sertifikasi berbasis keberlanjutan, termasuk skema EUDR (EU Deforestation Regulation), ISCC (International Sustainability & Carbon Certification), serta Cold Label, Sustainable Biomass dan Carbon Economy. 

MUTU International Targetkan Pendapatan Rp1,5 Triliun pada 2025

Pilar kedua adalah perluasan pasar (market expansion) yang berfokus pada penguatan pasar domestik dan ekspansi regional ke negara-negara seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Indonesia bagian timur. 

Pilar ketiga adalah digitalization & traceability, terutama untuk sesi-sesi pengujian dan inspeksi berbasis digital.

"Dengan raksasa strategi ini, kami optimistis MUTU dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri TIC di Indonesia maupun kawasan regional," tambahnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024 MUTU membukukan pendapatan sebesar Rp1,3 triliun, meningkat 7,72% atau Rp93,71 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan didorong oleh peningkatan segmen pengujian (testing) yang tumbuh signifikan hingga 22,54%.

Hal itu selaras dengan peningkatan permintaan sertifikasi halal, keamanan pangan, dan produk berbasis bahan alami.

Baca Juga: Semen Indonesia (SMGR) Bakal Kucurkan Dividen Rp648,75 Miliar, Investor Dapat Segini

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba kotor MUTU juga meningkat 2,46% menjadi Rp319,11 miliar dari tahun lalu yang sebesar Rp195,76 miliar. Beban pokok pendapatan sebesar Rp196,7 miliar juga meningkat sejalan dengan peningkatan aktivitas operasional, yang berkaitan langsung dengan peningkatan aktivitas operasional.

Beban usaha juga tercatat meningkat 15,92% menjadi Rp97,52 miliar, dibandingkan Rp84,12 miliar pada tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh peningkatan beban pegawai dan biaya pemasaran. 

Kenaikan beban menyebabkan laba usaha turun menjadi Rp41,59 miliar, menurun 19,46% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp51,64 miliar.

Penurunan ini turut berdampak pada laba tahun berjalan, yang tercatat sebesar Rp24,11 miliar, atau turun 22,10% dibandingkan Rp30,96 miliar pada tahun sebelumnya. Meski begitu, penghasilan komprehensif lain setelah pajak mengalami peningkatan signifikan Rp2,87 miliar menjadi Rp21,21 miliar, dibandingkan rugi tahun sebelumnya Rp1,66 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh keuntungan aktuarial dari imbalan pasca kerja.

Secara keseluruhan, jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan tercatat Rp25,33 miliar, mengalami penurunan 13,56% dibandingkan tahun sebelumnya Rp29,30 miliar.

Baca Juga: Sekuritas Ini Siap Tebar Dividen Tunai Rp12,69 Miliar, Cum Date 4 Juni 2025

Bagi Dividen Rp7,21 Miliar

Direktur Keuangan MUTU International, Sumarna, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Hal ini terbukti dengan telah disetujuinya pembagian Dividen final tunai kepada para Pemegang saham sebesar Rp2,3 per saham atau senilai Rp7.213.577.73. 

Sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan cadangan wajib dan pembagian dividen final tunai sebesar Rp16.831.681.384 dialokasikan untuk menambah saldo laba ditahan MUTU.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Orang Tua Wajib Tahu, Begini Cara Penanganan Flu Singapura pada Anak
  • Kapolri Sebut Pengambil CCTV di TKP Tewasnya Brigadir J Sudah Diperiksa
  • Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta
  • Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
  • Fatwa MUI: Dukung Kemerdekaan Palestina Wajib, Dukung Israel Haram
  • Daftarkan Pandai ke KPU, Farhat Abbas Optimis Partainya Jadi Peserta Pemilu 2024
  • 87 Warga Kecamatan Palmerah Terpapar Covid
  • Soal Jakarta Dapat Predikat Kota Terburuk yang Jawab Bukan Anies
推荐内容
  • Kisah Pria Punya Tiket Pesawat Tanpa Batas, Terbang hingga 10.000 Kali
  • Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
  • Pelaku Begal di Tanjung Duren Ternyata Belasan Kali Beraksi di Jakarta Barat
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 2 Agustus: Pagi Cerah Berawan, Malam Berawan
  • Eksplorasi Taman dan Waktu dalam Tema Met Gala Tahun Ini
  • Kecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk Tangki