会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

时间:2025-06-11 06:01:54 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:知识 阅读:593次
Warta Ekonomi,?quickq Jakarta -

Perusahaan penyelenggara layanan pinjaman daring, Easycash, meraup laba bersih sebesar Rp13,97 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 22% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang tercatat Rp11,39 miliar. Peningkatan laba disebut didorong oleh penyesuaian strategi promosi dan efisiensi biaya operasional.

Easycash melaporkan penurunan signifikan pada beban pemasaran menjadi Rp94,11 miliar, sementara investasi pada infrastruktur layanan dan operasional tetap dilakukan untuk mempertahankan kinerja jangka panjang.

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menyebut 2024 sebagai periode penting bagi pelaku industri untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan regulasi. "Easycash menyambut positif arahan regulasi yang mendorong industri menjadi lebih kuat dan taat secara tata kelola," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (10/6/2025).

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Baca Juga: OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025

Laba Easycash Melejit 22% di Tengah Badai Industri Pinjaman Daring!

Seiring pertumbuhan industri, tantangan terkait perlindungan konsumen, tata kelola data, dan praktik penagihan masih menjadi sorotan utama. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mengingatkan pelaku industri untuk menjaga transparansi, mitigasi risiko kredit, dan meningkatkan literasi keuangan bagi pengguna.

Adapun, OJK mencatat industri pinjaman daring (pindar) mencatat total pinjaman yang masih berjalan (outstanding loan) pada sektor ini mencapai Rp77,02 triliun per akhir 2024, meningkat sebesar 29,14%dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah pengetatan kebijakan sektor jasa keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk penyesuaian izin operasional dan penguatan tata kelola perusahaan. 

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • 47 Polres Terima Penghargaan dari Pemerintah, Kapolri Tegaskan Komitmen Polri
  • Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
  • Pesan Mas Dhito Bagi Gen Z: Jangan Sampai Luntur Pemahaman Jurnalistik
  • Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
  • Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
  • Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
  • Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
  • Terharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British Columbia
推荐内容
  • Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
  • Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
  • 7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari
  • Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
  • Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
  • Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter