Huawei Hadirkan Xinghe Intelligent Fabric, Siap Kebut Ekosistem AI
Huawei resmi meluncurkan solusi infrastruktur jaringan terbaru bertajuk Xinghe Intelligent Fabric. Ia dirancang untuk mempercepat transformasi digital berbasis kecerdasan artifisial (AI) di Asia-Pasifik.
Direktur Marketing & Solution Sales Department Huawei Asia Pasifik, Wang Yidong mengklaim inovasi ini merupakan sebuah infrastruktur jaringan pusat data yang tangguh, aman, dan sangat andal.
Baca Juga: Momen Idul Adha, Huawei Donasikan 15 Sapi dan 60 Kambing Kurban di Indonesia
Ia juga menyebut inovasi ini akan memungkinkan perusahaan dari berbagai sektor industri untuk mengoptimalkan efisiensi operasional sekaligus mendorong inovasi bisnis.
“Huawei telah menyediakan infrastruktur jaringan pusat data mutakhir untuk berbagai perusahaan lintas sektor industri,” ujar Yidong, dilansir Rabu (11/6).
Xinghe Intelligent Fabric mengadopsi arsitektur tiga lapis, yaitu AI Brain, AI Connection, dan AI Network Element. Arsitektur ini dirancang untuk menciptakan jaringan pusat data yang siap menghadirkan konektivitas berdaya komputasi tinggi dan layanan berkelanjutan tanpa gangguan.
Teknologi ini turut memanfaatkan peta digital jaringan eksklusif, lapisan berpresisi tinggi, hingga algoritma unik dalam Network-Scale Load Balancing(NSLB). Hal tersebut menjadikannya solusi jaringan yang efisien, aman, dan andal.
Huawei menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan mitra dan pelanggan dalam pengembangan solusi ini.
Baca Juga: Operator Gabungan XL-Smartfren Merapat ke Huawei dan ZTE
“Kami akan memperdalam riset dan inovasi jaringan pusat data untuk mendukung peningkatan jaringan cerdas generasi berikutnya,” tegas Wang.
(责任编辑:热点)
- ·Meski Hubungan Retak, Trump Masih Sayang Jaringan Starlink Elon Musk di Gedung Putih
- ·Kabar Terbaru!! Wabah Corona di Wilayah Anies Tembus 2.819 Pasien Positif, yang Sembuh...
- ·Jakarta Terapkan PSBB, Bogor Siap Ikut
- ·Kasus Novel Adalah Utang Polri, Kompolnas Tagih di Januari 2019
- ·Jelang Pemilu 2024, Wamenag Minta Ormas Agama Jaga Persatuan dan Kesatuan
- ·Masyarakat Tak Sanggup Menabung, LPS: Konsumen Terkapar oleh Biaya Pendidikan dan Utang
- ·Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi
- ·Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru
- ·STAR AM Torehkan Prestasi Lewat Kepemimpinan Hanif Mantiq sebagai Indonesia Top Leader 2025
- ·Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci
- ·Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
- ·Superstar Fitness Tutup Mendadak, Banyak Member Merasa Dirugikan
- ·FOTO: 'The Flying Cloth', 25 Tahun Desainer Merdi Sihombing Berkarya
- ·Terkait Kasus Izin Holywings, DPRD DKI Sebut Hal Itu Dijadikan Pelajaran
- ·Pulih Lebih Cepat Usai Operasi Kanker dengan Teknik Bedah Laparoskopi
- ·Dinamika Pasar Minyak dan Trend Mendatang Bersama Octa Broker
- ·Gelombang Protes Mengalir Gara
- ·Iran Curiga Negosiasi Soal Nuklir Cuma Perangkap Israel dan AS
- ·Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!