会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah!

Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah

时间:2025-06-11 05:18:58 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:综合 阅读:691次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网下载 Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur, Selasa, 21 September 2021.

Dalam pemeriksaan itu, tim penyidik mendalami proses usulan anggaran untuk dilakukannya penyertaan modal daerah (PMD) dari Pemprov DKI Jakarta kepada Perumda Sarana Jaya.

Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah

Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah

Baca Juga: Riza Beri Balasan Nendang untuk Giring PSI, Seret Anies Baswedan

Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah

"Disamping juga soal mekanisme pelaporan atas dilakukannya pernyataan modal tersebut," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Rabu, 22 September 2021.

Diperiksa KPK, Anies Beberkan Program Rumah DP 0 Rupiah

Selain itu, terang Ali, Anies juga memberikan informasi tambahan ke penyidik. Informasi yang disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu terkait program rumah DP Rp0.

"Saksi menerangkan mengenai salah satu penyertaan modal kepada Perumda Sarana Jaya yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah DP Rp0," kata Ali.

Dalam perkara ini KPK baru menjerat lima pihak sebagai tersangka. Mereka antara lain mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Prumda) Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan; Diretur PT. Adonara Propertindo, Tommy Adrian; Wakil Direktur PT. Adonara Propertindo, Anja Runtunewe.

KPK juga menetapkan PT Adonara Propertindo sebagai tersangka korporasi. Serta Direktur PT. Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM) Rudy Hartono Iskandar. KPK menduga, perbuatan para tersangka tersebut, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp152,5 miliar.

KPK pun telah mendalami tujuan Perumda Sarana Jaya melakukan pengadaan tanah di Munjul. Pengadaan tanah itu diduga untuk program Rumah DP 0 Rupiah. Program itu adalah salah satu inisiatif Gubernur Anies Baswedan saat memulai masa kepemimpinannya.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • KAMMI Berikan 2 Seruan dan 5 Tuntutan Untuk Pemerintah di Milad ke
  • Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun
  • Terduga Teroris Cirebon Jaringan JAD Tambun
  • Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
  • Gandeng Arasoft, Pemkot Tangerang Selatan Genjot Transformasi Digital
  • Menhub Budi Karya Sebut Pemerintah Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Guna Kurangi Polusi
  • Anggaran Pendidikan Tahun 2025 Turun, PIP, KIP, Hingga Tunjangan Guru Terancam Tak Optimal
  • 5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas
推荐内容
  • Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
  • 15 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
  • 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
  • Soal Ambulans Berisi Batu, Akhirnya Anies Bersuara, Mulia Banget!
  • TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
  • KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami