会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa!

Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

时间:2025-06-11 05:28:54 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:探索 阅读:686次
Warta Ekonomi,quickq苹果版下载地址 Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengukuhkan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi DKI dan BMPS Kota se-DKI di Balai Agung pada Rabu (29/6/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterima kasih kepada pengurus yang telah dikukuhkan karena dinilai telah berkontribusi mendidik generasi bangsa. Anies juga mengatakan bahwa jajarannya beserta BMPS memiliki peranan penting dalam mengelola pendidikan bangsa.

Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Baca Juga: Ikuti Jejak Pemprov DKI, Izin Usaha Holywings Tangerang Dicabut

Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

"Kita memiliki tanggung jawab konstitusional melalu lembaga pendidikan negeri, bapak dan ibu terpanggil karena tanggung jawab moral untuk memajukan pendidikan," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/2022).

Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Berdasarkan hal tersebut, Anies menilai tidak perlu membedakan antara sekolah negeri dan swasta. Sebab, kata Anies, tujuan akhir institusi pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga: Pemprov DKI Soroti Izin Usaha Holywings, Wakilnya Anies: Izinnya Restoran, Dalamnya Hiburan

Anies bercerita, pada tahun 1972 Universitas Stanford melakukan sebuah eksperimen penjara dengan relawan yang diundang menjadi sipir dengan bayaran 15 dolar per hari. Namun, kata Anies, setelah berhari-hari eksperimen tersebut dilakukan, relawan sipir melakukan penindasan dan memberikan berbagai penderitaan bagi para tahanan.

Dari eksperimen tersebut, papar Anies, hal yang mesti digarisbawahi adalah tidak boleh memiliki satu sudut pandang mengenai kelas pada struktur masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, Anies mengatakan bahwa sebagai masyarakat Indonesia sudah seyogianya tidak boleh saling membedakan.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:探索)

相关内容
  • KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 2024
  • Sosok Arist Merdeka Sirait di Mata Polri
  • VIDEO: Merayakan Hari Valentine bersama 'Anabul' di Shelter Filipina
  • KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Taspen, Mantan Istri Antonius Kosasih Mulai Diperiksa
  • Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
  • VIDEO: Pesta Dansa Jalanan di Rio de Janeiro di Tengah Cuaca Panas
  • 'Way of Indonesia Strategy': Kuatkan Peran Alumni University of Birmingham sebagai Agen Perubahan
  • Puan Maharani Sebut Daftar Nama Cawapres untuk Ganjar Bisa Bertambah
推荐内容
  • Data dari China, 85 persen Total Emisi Karbon Sumbernya Transportasi Darat
  • Banding Teddy Minahasa Ditolak, KKEP Tetap Lakukan Pemecatan
  • Optimalisasi Operasi Bypass Jantung Koroner di Mayapada Hospital
  • Mengenal Aritmia, Deg
  • Apakah Anak 15 Tahun Bisa Dipenjara ? Bagaimana Perlindungan Hukum, Berikut Penjelasannya
  • Pria China Bertekad Mendaki 50 Gunung dengan Posisi Handstand