Bayar dengan Uang atau Beras, Mana yang Lebih Baik buat Zakat Fitrah?
Zakat fitrahbisa dibayarkan dengan uang atau beras. Tapi di antara keduanya, mana yang lebih baik?
Zakat fitrah merupakan salah satu amalan di bulan Ramadan. Zakat fitrah memiliki ketetapan hukum wajib bagi umat Muslim yang mampu.
Zakat fitrah sendiri bertujuan untuk mensucikan diri. Zakat fitrah juga dapat melengkapi pahala ibadah puasa selama sebulan penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dari hadis di atas, dijelaskan bahwa zakat fitrah dibayarkan dengan makanan pokok seperti beras, gandum, dan kurma seberat 3,5 liter per jiwa.
Namun, di zaman kiwari, banyak orang yang lebih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang. Tahun ini, BAZNAS sendiri telah menetapkan besaran zakat fitrah yakni Rp46 ribu per jiwa.
Lantas di antara keduanya, mana yang lebih baik?
Pada dasarnya, para ulama telah membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha' gandum, beras, atau kurma. Nominal zakat yang ditunaikan biasanya disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi saat itu.
Namun, mengutip NU Online, ada dua pendapat berbeda mengenai hukum zakat fitrah dengan uang. Imam Syafi'i dan mayoritas ulama mazhab tidak memperbolehkan zakat fitrah dalam bentuk uang, sementara mazhab Hanafiyah memperbolehkan.
Hanya saja, dalam konteks kehidupan yang kontemporer saat ini, zakat fitrah dalam bentuk uang menjadi pilihan yang sangat dipertimbangkan karena dinilai lebih praktis.
Dengan demikian, pada dasarnya zakat fitrah akan lebih baik jika dibayarkan dengan beras. Masyarakat bisa membayar zakat fitrah dengan 3,5 liter beras.
Hanya saja, membayar dengan uang pun tak jadi masalah.
(asr/asr)(责任编辑:综合)
- Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
- Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
- Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
- Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT
- IHSG Jeda Siang Terkoreksi Tipis ke 7.064, MAPA, ARTO dan TOWR Top Losers LQ45
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS
- Keras! Aktor Reza Rahadian Orasi di DPR: Ini Negara Bukan Milik Keluarga, Lawan!
- Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
- PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini
- Jangan Lengah, Inilah Pentingnya Polis Asuransi Selalu Aktif
- Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 2025
- Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
- Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri