会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan!

Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan

时间:2025-05-29 19:37:36 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:休闲 阅读:635次
Warta Ekonomi,quickq怎么读 Jakarta -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mendorong seluruh civitas akademika, khususnya perguruan tinggi, untuk aktif membangun kesadaran kolektif dan memperkuat sistem pencegahan serta penanganan kekerasan seksual secara terstruktur dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Menteri PPPA dalam kuliah umum bertajuk “Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus” yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan

Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan

Baca Juga: Tiba di Malaysia, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT ASEAN Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan

Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan

Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada Universitas Hasanuddin, khususnya kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), yang dinilai sebagai salah satu Satgas terbaik di tingkat nasional. 

Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan

“Keberadaan dan kinerja Satgas PPKS Universitas Hasanuddin patut diapresiasi. Ini adalah bentuk nyata komitmen kampus dalam melindungi civitas akademika dan mendorong budaya anti kekerasan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).

Menteri PPPA menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pelindung pertama dalam pencegahan kekerasan seksual. Mahasiswa diharapkan aktif melakukan pencegahan tindakan kekerasan khusunya di lingkungan kampus. Tindakan membantu, mendampingi, dan berani bersuara merupakan bentuk penyelamatan nyata bagi korban.

Menteri PPPA menyoroti data kekerasan yang menunjukkan tingginya kerentanan perempuan dan anak di berbagai ruang, termasuk di institusi pendidikan. Berdasarkan data Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2024, satu dari empat perempuan usia 15–64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual. Sementara itu, data SIMFONI-PPA mencatat lebih dari 12.000 kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun yang sama.

"Fakta ini menunjukkan bahwa kita masih menghadapi fenomena gunung es dalam penanganan kekerasan seksual. Banyak korban masih enggan melapor karena stigma, tekanan sosial, dan minimnya akses terhadap layanan,” tambah Menteri PPPA.

Sebagai bentuk nyata kehadiran negara, Menteri PPPA memperkenalkan  Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai inisiatif strategis Kemen PPPA dalam menangani korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). 

RBI mengedepankan pendekatan holistik meliputi aspek hukum, psikologis, sosial, dan kultural yang menjadi landasan penting dalam mewujudkan kampus, sekolah, dan masyarakat yang bebas dari kekerasan dan berpihak pada korban.

Lebih lanjut, Menteri PPPA menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus mata rantai kekerasan seksual melalui sejumlah regulasi penting, seperti Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.                                          

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berperan aktif dalam transformasi sosial melalui penguatan program Perguruan Tinggi Responsif Gender. Program ini menempatkan prinsip kesetaraan gender dan zero tolerance terhadap kekerasan sebagai landasan utama.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Ini Cara Membuat Ramuan Alami Pengusir Tikus di Rumah
  • Hari Raya Waisak, Ratusan Petugas Gabungan Jaga 27 Wihara di Jakbar
  • Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
  • Si Kembar Ditangkap, IPW Singgung Reseller yang Ditahan
  • Antisipasi Kasus Pemilu 2019, KPU Minta KPPS Tes Kesehatan Mendasar
  • Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
  • 伦敦艺术大学排名情况及申请要求
  • Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya
推荐内容
  • Sidang Perdana Praperadilan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Bakal Digelar 11 Desember 2023
  • 如何评价艺术生留学作品集?
  • Sambut HUT ke
  • NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
  • Terowongan Bawah Laut Penghubung Eropa dan Afrika, Proyek Mustahil?
  • Telin Sasar Filipina Lewat Radius, Konektivitas Regional di Asia Tenggara