游客发表
发帖时间:2025-06-08 05:03:18
Perut buncittak hanya mengganggu penampilan, tapi juga menambah risiko terserang penyakit kronis. Berikut ini sejumlah kebiasaanyang membuat perut buncit dan sering dianggap sepele.
Perut buncit menandakan adanya penumpukan lemak di area tersebut. Lemak yang menumpuk di perut terdiri atas dua jenis. Pertama, lemak subkutan, yaitu lemak yang tersimpan di bawah lapisan kulit.
Kedua, lemak visceral, yakni lemak yang tersimpan di sekitar organ-organ di area perut. Dari kedua jenis lemak ini, lemak yang paling berpengaruh membuat perut menjadi buncit adalah lemak visceral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Banyak orang tidak menyadari takaran gula yang mereka konsumsi setiap hari. Padahal, mengutip Healthline, terlalu banyak konsumsi makanan manis dapat menimbulkan tumpukan lemak di area perut. Sebab, kebiasaan ini akan membuat tubuh kelebihan gula dan menyimpannya sebagai lemak di perut.
Selain itu, terlalu banyak makan makanan yang manis akan membuat tubuh mengeluarkan hormon yang mengakibatkan resistensi leptin.
Ketika hal ini terjadi, maka tubuh akan terus menerus merasa lapar, sehingga merangsang Anda untuk makan lagi, makan lagi, dan muncullah penumpukan lemak di perut.
Kebiasaan makan junk food alias makanan cepat saji rupanya dapat membuat perut jadi buncit dan berat badan naik. Sebab, junk food mengandung banyak lemak, kalori, dan rendah gizi.
![]() |
Menukil Medical News Today, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan, yang salah satunya disebabkan oleh lemak dalam perut.
Penelitian pada 2019 dalam Journal of Epidemiology mengenai konsumsi alkohol dan obesitas menemukan bahwa konsumsi alkohol yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar lemak visceral yang lebih tinggi, terlepas dari indeks massa tubuh (BMI) atau penanda lainnya seseorang.
Para peneliti tidak menemukan hubungan yang jelas antara asupan alkohol dan kadar lemak subkutan.
Kebiasaan yang membuat perut buncit selanjutnya adalah jadwal makan terlalu malam. Bahkan, menjelang jam tidur.
Hal ini dapat membuat perut jadi buncit karena ketika malam hari, tubuh sudah lelah dan ingin istirahat sehingga produksi insulin untuk mengolah kalori menjadi lebih rendah.
Ketika hal ini terjadi, maka kelebihan kalori yang belum terolah akan disimpan menjadi lemak dan salah satu tempat penyimpanan ada di perut.
Melansir WebMD, penelitian menemukan orang dewasa di bawah 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam semalam memiliki lebih banyak lemak perut dibandingkan mereka yang tidur lebih lama.
Orang dewasa disarankan tidur selama 7 hingga 8 jam per hari untuk menjaga kesehatan tubuh.
![]() |
Saat kurang minum maka fungsi liposis atau proses pembakaran lemak menjadi energi akan menurun. Selain itu, kurang minum juga menimbulkan dehidrasi yang membuat organ-organ tubuh tidak bekerja secara optimal.
Dampaknya, lemak yang tidak terbakar akan disimpan di dalam tubuh dan membuat perut jadi buncit.
Malas olahraga adalah kebiasaan yang membuat perut buncit yang sering disadari namun tetap dilakukan.
Padahal, kelebihan kalori dalam tubuh harus dibakar dengan berolahraga agar tidak berakhir menjadi lemak menumpuk di area perut.
Makan sambil melakukan aktivitas lain rupanya dapat membuat Anda tidak fokus dan membuat tubuh mengirim sinyal 'masih lapar', sehingga Anda cenderung menambah porsi. Hal ini kemudian membuat asupan makan terlalu banyak, sehingga menimbulkan perut buncit.
Aktivitas lain ini bisa berupa makan sambil menonton, makan sambil kerja, dan lainnya. Maka dari itu, cobalah untuk fokus makan dulu saat jam makan.
Yang tak kalah penting, kunyah makanan secara perlahan agar tercerna secara sempurna. Sebab, makan terlalu cepat atau mengunyah tidak sempurna akan membuat lambung bekerja ekstra untuk memecah makanan.
Hal ini juga rentan membuat perut jadi cepat lapar dan akhirnya buncit karena makan terlalu banyak.
![]() |
Mengutip MedicineNet, terlalu banyak stres melepaskan "hormon stres" kortisol, yang dapat meningkatkan obesitas perut. Stres juga menyebabkan penurunan kualitas tidur, makan berlebihan, dan minum alkohol dalam jumlah banyak, yang pada gilirannya juga berkontribusi terhadap obesitas perut.
Banyak orang sudah mengetahui efek buruk merokok terhadap kesehatan paru. Ternyata, merokok juga bisa membuat perut buncit.
Perokok umumnya memiliki lingkar pinggang yang lebih besar karena merokok menempatkan lemak di perut. Merokok juga dapat menyebabkan diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Itulah 10 kebiasaan yang bisa membuat perut buncit. Jangan anggap sepele dan segera hindari.
(pua/pua)相关内容
随机阅读
热门排行
友情链接