Prabowo: Buat Apa Kita Bangun Kereta Api dan Jalan Raya jika Negara Tak Terlindungi
时间:2025-06-17 03:28:16 出处:时尚阅读(143)
JAKARTA,quickq能使用ads吗 DISWAY.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pembangunan infrastruktur bakal sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga.
Sebab, kata dia, tugas negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga
BACA JUGA:Prabowo Sampaikan Salam Hormat ke Habib Rizieq atas Pernikahan Putrinya
"Yang pertama, melindungi, baru memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, kemakmuran, itu kedua. Pertama melindungi, baru mencerdaskan, baru pendidikan, melaksanakan ketertiban dunia," kata Prabowo dalam siaran pers yang dikutip pada Minggu, 14 Juli 2024.
Menurut Prabowo, pembangunan akan menjadi sia-sia kalau negara tidak mampu melindungi rakyatnya.
"Untuk apa kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara, untuk apa kita bangun kereta api, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, tidak terlindungi," tegas Prabowo.
BACA JUGA:Simak Nasib Weton Rabu Pon Bulan Juli 2024, Wetonnya Jokowi dan Prabowo
BACA JUGA:Jokowi Jenguk Prabowo Operasi Kaki di RSPPN
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan Indonesia membutuhkan prajurit yang kuat dan kepolisian yang hebat.
"Masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional, ini survival kita sebagai bangsa dan rakyatmu berada di pundakmu kau dipilih, kau diseleksi, kau digembleng untuk pada saatnya kau harus membela Tanah Airmu," tutup Prabowo.
上一篇: Lambat! Disparbud DKI Tak Tahu Soal 4 Atlet Jepang Menyewa PSK
下一篇: Said Abdullah Jelaskan Maksud Megawati Saat Goda Puan Maharani Untuk Jadi Ketum PDIP
猜你喜欢
- Banjir Jakarta, Salah Siapa? (Bagian I)
- 5 Cara Menghilangkan Bau Air Sumur, Hempas Bakteri Pembawa Penyakit
- DPR Kecam Kekerasan di Balik Atraksi Sirkus Taman Safari, Sudah Terjadi Sejak 1970
- FOTO: Libur Panjang, Ramai Pelancong ke Pulau Seribu
- Pasar Saham Membara, Bursa Asia Dibayangi Ketegangan Israel
- Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Dipanggil Dewas KPK, Ada Apakah?
- Garam Merica Ubah Nama Jadi Pendawa, Siap Sajikan Kuliner Asli Nusantara di Kota Sydney
- Ahli dari UII Sebut Kasus Ahok Bukan Termasuk Delik Aduan
- Staf Khusus BPIP: Mari Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah