Kerja di Maskapai, Pramugari Sudah Pasti Dapat Tiket Gratis?
Dalam dunia kerja, tunjangan sering kali menjadi pertimbangan penting bagi banyak pencari kerja. Hal ini berlaku bagi industri sektor apa pun, tak terkecuali sektor penerbangan.
Tiket pesawatgratis boleh jadi salah satu tunjangan paling menarik bagi pekerja di industri penerbangan, sebut saja pramugari.
Namun, apakah pramugari mendapatkan tiket pesawat gratis?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Istilah yang diberikan untuk karyawan dengan tunjangan tiket gratis ini adalah penumpang non-revatau non-revenue.
"Non-revadalah singkatan dari non-revenue, karena maskapai penerbangan hanya menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan pendapatan dari dukungan Anda," jelas Smith, mengutip dari Travel Leisure.
Namun, ada beberapa biaya yang mungkin harus ditanggung oleh penumpang non-rev, tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan masing-masing. Biaya ini bisa berupa biaya per segmen penerbangan atau biaya tahunan. Terkadang juga ada biaya tambahan untuk upgradeke kelas yang lebih tinggi.
Salah satu tantangan utama dari sistem non-revadalah prinsip kursi yang tersedia. Pramugari dan karyawan lainnya hanya dapat terbang secara gratis atau dengan biaya yang sangat rendah jika ada kursi kosong.
Seorang pensiunan pramugari Sue Fogwell menggambarkan situasi di mana karyawan harus bersaing untuk mendapatkan kursi kosong tersebut.
"Terkadang, karyawan harus kreatif untuk mencapai tempat yang mereka inginkan. Kita semua terbiasa mengalami keterlambatan penerbangan dan terjebak terkadang berhari-hari di tempat tujuan," katanya.
Ada juga hierarki yang lain, di mana karyawan aktif lebih diprioritaskan dibandingkan pensiunan.
Selain itu, karyawan yang masih aktif juga biasanya mendapatkan sejumlah 'buddy pass' setiap tahunnya. Buddy pasadalah tiket dengan potongan harga yang bisa diberikan pada teman atau keluarga besar.
(anm/asr)(责任编辑:综合)
- ·Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
- ·7 Kegiatan Sehari
- ·Berangsur Turun, Harga Bawang Merah di Pasar Senen Jakarta Rp55 Ribu Per Kilogram
- ·Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Penyebab Kanker yang Wajib Dihindari
- ·Pengacara Firli Bahuri Akui Apartemen di Dharmawangsa Belum Dilaporkan ke LHKPN
- ·Liburan Imlek, Kakorlantas Polri sebut Warga Sekarang Sudah Patuh
- ·PT Trinitan Metals and Mineral Tbk Digugat Wanprestasi Senilai ¥1,3 M oleh Perusahaan Jepang
- ·Bursa Asia Kompak Menguat, Investor Soroti Kebijakan Suku Bunga di China
- ·Dishub DKI: Gak Ada Kenaikan Tiket Bus Ekonomi Saat Mudik
- ·Pemerintah Sepakat Pilkada Serempak Dipercepat September, Kepala Daerah Dilantik Desember 2024
- ·Makin Murah! Harga Emas Antam Anjlok Lagi Rp21 Ribu Jadi Rp1.874.000 per Gram
- ·Beredar Surat Panggilan Sopir Mentan ke PMJ, Kapolda dan Ditkrimsus Angkat Bicara
- ·Diprotes Warga Ibu Kota, Anak Buah Mas Anies Jawab Santai Bos: Kita Tak Bisa Puaskan Semua
- ·Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun
- ·44 Kilogram Ganja Kering Dimusnahkan dengan Cara Dibakar
- ·Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 22 Juli: Siang Empat Wilayah DKI Hujan
- ·Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Penyebab Kanker yang Wajib Dihindari
- ·KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?
- ·Anies Baswedan Ngaku Tidur Nyenyak Jelang Nyoblos: Perasaan Penuh Semangat!
- ·Awas, 5 Kebiasaan Ini Tanpa Sadar Bikin Kamu Cepat Pikun