您的当前位置:首页 > 百科 > Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta 正文
时间:2025-05-25 10:34:51 来源:网络整理 编辑:百科
SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana bakal melakukan penyisiran ke semua Rumah Sa quickq苹果版用不了啦
SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta berencana bakal melakukan penyisiran ke semua Rumah Sakit di Jakarta untuk mengecek ada atau tidaknya kasus gagal ginjal akut yang belum dilaporkan. Hal ini menyusul sudah ditemukan 71 kasus terkonfirmasi gagal ginjal akut di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut penyisiran ke sejumlah RS di Jakarta diperlukan karena ditakutkan adanya pasien yang mengidap penyakit serupa tapi belum diketahui pihaknya. Maka itu,quickq苹果版用不了啦 pemerintah akan bergerak cepat melakukan penanggulangan kasus gagal ginjal akut misterius itu.
"Kesiapan kita mengumpulkan seluruh RS di DKI untuk melakukan sosialisasi dan edukasi, sehingga ada sensitivitas dan identifikasi lebih dini, apakah memang di RS ada kasus yang belum dilaporkan," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/10/2022).
"Jadi, kami menyisir semua RS di DKI, apakah memang ada kasus di sana," tambahnya menjelaskan.
Baca Juga:Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Menko PMK: Harus Ditangani Serius
Sebagai bentuk antisipasi, Widyastuti juga menyebut pihaknya akan melakukan pembekalan perawat dan dokter yang bertugas di rumah sakit vertikal mengenai penanganan kasus gagal ginjal akut misterius.
"Kami berkoordinasi dengan RS vertikal dan Kemenkes melakukan pembekalan bagi perawat dan dokter anak, sehingga nanti akan ada lebih banyak tim SDM, nakes, yang bisa menangani kasus ini yang berikutnya," pungkas Widyastuti.
Widyastuti mengkonfirmasi penambahan kasus gagal ginjal akut di ibu kota. Saat ini, sudah 71 orang disebut mengidap penyakit tersebut.
Sebelumnya, Widyastuti mengatakan, kebanyakan dari 71 kasus gagal ginjal akut di Jakarta itu dialami oleh balita dengan jumlah 60 kasus. Sementara 11 kasus sisanya dialami oleh anak usia 5-18 tahun.
"Data sementara yang sudah kita olah januari sampai 19 oktober kemarin ada 71 kasus telah dilaporkan. 60 kasus atau 85 persen adalah usia balita dan 11 kasus atau 15 persen adalah usia 5-18 tahun," ujar Widyastuti di Labkesda DKI, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga:Sebanyak Sembilan Anak Gagal Ginjal Akut Dirawat di RSUD Saiful Anwar Malang
Dari 71 kasus itu, sebanyak 40 orang disebutnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, saat ini masih ada 16 anak menjalani perawatan dan 15 sisanya sisanya sudah berhasil sembuh.
Sebelumnya Selanjutnya5 Daun untuk Mengobat Asma, Alami dan Minim Efek Samping2025-05-25 10:34
欧洲艺术留学四大优势解读!2025-05-25 10:30
影视动画留学,这几所院校你可以选择!2025-05-25 09:59
Anies: Pasar dan Pusat Perbelanjaan Masih Beroperasi dengan Kapasitas 50%2025-05-25 09:26
Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?2025-05-25 09:15
Prabowo: RI Bakal Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Besutan Bill Gates2025-05-25 09:14
DPR Bilang Dewas Pengawas Bakal Independen2025-05-25 09:08
ui设计去哪里留学?2025-05-25 08:59
Tarif MRT Dinilai Tak Kemahalan2025-05-25 08:42
Menkop Budi Arie: Kader Parpol Boleh Jadi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih2025-05-25 08:08
BPOM Amankan 16 Kosmetik Berbahaya, Ini Daftarnya2025-05-25 10:26
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Daljab Resmi Dibuka, Simak Kriteria dan Jadwal Lengkapnya2025-05-25 10:23
FOTO: Mengenang Jejak2025-05-25 10:09
DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!2025-05-25 10:03
Cak Imin Mengaku Tidak Pernah Usulkan Format Debat Capres2025-05-25 09:25
Tak Terima, dr Rizky Ungkap Fakta di Balik Pemecatannya oleh Kemenkes2025-05-25 08:56
Terbongkar! Jaringan Sabu Malaysia Nyaris Edarkan 3 Kilogram Narkoba di Jakarta dan Lombok2025-05-25 08:53
GRATIS! Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Dimulai, Ini Syarat, Jadwal, dan Panduan Lengkapnya2025-05-25 08:36
Beredar Informasi Ganjil2025-05-25 08:15
Mantan Pendamping AHY Dinyatakan Positif Covid2025-05-25 08:14