会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara!

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

时间:2025-05-30 04:02:12 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:焦点 阅读:504次
Warta Ekonomi,quickq下载苹果版 Jakarta -

Lembaga Think Tank Independen, Lowy Institute baru-baru ini menyebutkan bahwa negara-negara termiskin saat ini diperkirakan akan melakukan pembayaran utang dalam jumlah yang fantastis ke China di 2025.

Dilansir dari Reuters, Selasa (27/5), Pakar Lowy Institute, Riley Duke mengatakan bahwa hal ini menyusul jatuh tempo pinjaman besar terhadap negara-negara tersebut, yang diberikan satu dekade lalu melalui inisiatif dari Belt and Road China.

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Baca Juga: BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Diketahui, Beijing telah menyalurkan miliaran dolar untuk membiayai proyek infrastruktur yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memperluas pengaruh dagang dan geopolitik dari China.

Hasil Belt and Road Initiative, China Bakal Mulai Tagih Utang Negara

Duke menyebut  bahwa dari total US$35 miliar pembayaran utang yang jatuh tempo dari negara-negara berkembang tahun ini, sekitar US$22 miliar berasal dari 75 negara termiskin dan paling rentan. Jumlah ini dikhawatirkan akan menekan anggaran sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan.

“Untuk sisa dekade ini, mereka akan lebih banyak berperan sebagai penagih utang dibandingkan sebagai pemberi pinjaman bagi negara berkembang,” ujar Duke.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa di 54 negara berkembang, pembayaran utang terhadap negara itu kini melampaui jumlah yang dibayarkan ke Paris Club.

Baca Juga: Bukan Hanya Teknokratis, Kerja Sama BI dan Bank Sentral China Dinilai Jadi Cara Prabowo Bangun Kedaulatan Keuangan Negara

“Saat Beijing beralih menjadi penagih utang, pemerintah-pemerintah barat justru sibuk dengan urusan domestik mereka, sementara bantuan luar negeri menurun dan dukungan multilateral melemah,” tulis laporan itu.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 国外交互设计研究生院校有哪些?
  • Perhatian, Begini Kondisi Cuaca Jabodetabek Sabtu 5 September
  • 申请建筑留学条件详细解读!
  • 墨尔本建筑专业本科留学申请条件
  • Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan di AS
  • Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli
  • Anies: Jangan Keluar Rumah Bila Tidak Terpaksa!
  • 2025全球建筑学排名TOP8院校
推荐内容
  • SKK Migas Puji Pertamina Hulu Energi, Eksplorasi Tumbuh 37 Persen Per Tahun
  • Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!
  • Diidap PM Israel Benjamin Netanyahu, Apa Itu Hernia?
  • Prabowo Perintahkan Kabinetnya Rapatkan Barisan, Nusron: Wajar, Menteri Harus Kompak dan Solid
  • DBD Tak Selalu Demam, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
  • Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli