Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Dapur
Daftar Isi
- Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur
- 1. Pilah sampah
- 2. Siapkan alat dan bahan
- 3. Pembuatan pupuk kompos
Tak semua sampah harus dibuang. Beberapa jenis sampah bisa diolah menjadi sesuatu baru yang bisa berguna.
Salah satunya adalah sampah dapur dan organik untuk dijadikan pupuk kompos. Bagaimana cara membuat pupuk kompos?
Pengomposan sendiri adalah proses alami penguraian dan daur ulang sampah organik untuk menjadi pupuk. Hal ini bisa jadi salah satu cara efektif dan ramah lingkungan untuk membuang sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur
Pengomposan harus dilakukan dengan seimbang. Artinya, jenis sampah yang digunakan pun harus ikut seimbang.
Berikut cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur, merangkum berbagai sumber.
1. Pilah sampah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilah sampah. Pembuatan pupuk kompos harus dilakukan dengan menggunakan sampah organik.
Berikut beberapa sampah yang bisa digunakan:
- sampah sisa sayur dan buah,
- sisa makanan non-lemak,
- kertas bekas yang tidak metalik,
- tisu,
- daun kering,
- bumbu dapur sisa.
2. Siapkan alat dan bahan
![]() |
Selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut beberapa yang perlu disiapkan:
- tong atau ember cat berukuran besar beserta tutupnya,
- sarung tangan,
- gunting atau alat pemotong lainnya,
- alat pengaduk,
- sampah organik,
- air,
- tanah,
- sekam,
- cairan EM4 sebagai dekomposer.
Lihat Juga :![]() |
3. Pembuatan pupuk kompos
Saat semua bahan telah disiapkan, Anda hanya perlu mengikuti langkah membuat pupuk kompos berikut ini.
- potong sampah organik menjadi ukuran kecil demi mempercepat proses pengomposan,
- larutkan cairan dekomposer ke dalam air setidaknya 5 liter,
- masukkan sampah organik yang telah dipotong-potong ke dalam wadah atau tong,
- masukkan tanah ke dalam tong, sesuaikan ketebalannya dengan sampah organik,
- siram dengan air,
- masukkan sekam,
- siram dengan larutan air dan dekomposer,
- masukkan tanah lagi ke dalam wadah untuk menutup sampah,
- tutup wadah dengan rapat.
Setelah ditutup, biarkan sampah terurai dan bercampur dengan tanah. Umumnya, proses pengomposan akan berlangsung selama 7-8 pekan. Aduk setidaknya seminggu sekali.
Selama penyimpanan, pastikan wadah tak terkontimasi oleh air dan hewan. Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.
Demikian cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur. Selamat mencoba!
(asr/asr)(责任编辑:时尚)
Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
Raperda Pengelolaan Cagar Budaya Digagas DPRD Kota Bandung, Fokus Pelestarian dan Pariwisata
Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN
Lili Cuma Dihukum Dapat Potongan Gaji 40 Persen, Eks Pimpinan KPK Ini Ngaku Tak Puas
RI Optimis Proses Aksesi OECD Akan Berjalan Secara Konstruktif
- HUT TNI ke
- Resep Sayur Lodeh yang Jadi Hidangan Royal Wedding Pangeran Mateen
- Soal Saham Zebra, Borneo Nusantara Kapital dan Infiniti Wahana Lakukan Mediasi
- 7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
- Mau Berlayar di Kapal Pesiar Terbesar di Dunia? Siapkan Rp15,6 Juta
- Kemenperin Ungkap iPhone 16 Sudah Kantongi Sertifikat TKDN
- Bupati Purbalingga Siap Tampung Novi, Vokalis Sukatani yang Dipecat dari Sekolah
- Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial
-
Daftar Isi Rekomendasi bakar-bakaran tahun baru ...[详细]
-
Begini Kabar Terbaru dari Harun Masiku
Warta Ekonomi, Jakarta - Nama buronan Harun Masiku sudah dimasukkan KPK dalam red notice interpol. N ...[详细]
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Eks Kakanwil Dirjen Pajak Jakarta Usai Diperiksa Hari Ini
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ungkap alasan belum tahan mantan Kepala Kanto ...[详细]
-
Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Dalam Negeri tengah berusaha untuk menggelar pemungutan suara ulang ...[详细]
-
3 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Diajukan ke UNESCO, Kebaya Masuk Daftar
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengusulkan tiga warisan budaya Indonesia sebagai w ...[详细]
-
Selamat! Mayor Teddy Resmi Naik Pangkat Jadi Letnan Kolonel
JAKARTA, DISWAY.ID- Karier Seskab Teddy Indra Wijaya makin moncer usai resmi naik pangkat menjadi Le ...[详细]
-
Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu
JAKARTA, DISWAY.ID –Profesor Tsinghua University di China yang kini menjabat sebagaiWakil Ment ...[详细]
-
Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Diusahakan Tidak dari APBN
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Dalam Negeri tengah berusaha untuk menggelar pemungutan suara ulang ...[详细]
-
Nama 151 Produk Halal Bermasalah, MUI
JAKARTA, DISWAY.ID --Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJ ...[详细]
-
Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Orang Betawi (POB), Matadi meminta kepada Komisi Pem ...[详细]
Pilu Gajah Paling Kesepian di Dunia, Mati karena Kanker di Manila Zoo
Begini Kabar Terbaru dari Harun Masiku
- INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
- Pengamat Minta KPK Setop Goreng Isu Formula E: Berbulan
- List Universitas LPDP 2024 di Dalam Negeri untuk S2 dan S3
- Apa Itu Cringe yang Viral di Media Sosial?
- ZARA Copot Iklan yang Dikecam Gegara Dinilai Hina Derita Warga Gaza
- 3 Resep Tahu Krispi, Camilan Enak yang Murah Meriah
- 5 Tanda Diet yang Tidak Sehat, Bisa Dirasakan oleh Tubuh