Studi Temukan Durasi Bercinta yang Ideal agar Memuaskan
Fantasi populer umumnya memimpikan durasi sekshingga berjam-jam agar memuaskan. Namun, studi justru tak berkata demikian.
Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Penn State University Eric Corty dan Jenay Guardiani menemukan durasi seks normal yang dianggap cukup memuaskan.
"Penafsiran pria atau wanita tentang fungsi seksualnya dan pasangannya bergantung pada keyakinan pribadi yang sebagian dikembangkan dari pesan-pesan masyarakat, baik formal maupun informal," tulis para peneliti, mengutip News Medical.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Hasilnya, rata-rata partisipan menjawab durasi ideal berhubungan seks. Durasi 3-7 menit dianggap sebagai 'cukup', 7-13 menit sebagai 'yang diinginkan', 1-2 menit dianggap sebagai 'terlalu pendek', dan 10-30 menit dianggap 'terlalu lama'.
Angka durasi di atas berbeda dengan pemahaman populer yang mengatakan bahwa seks memuaskan harus dilakukan selama hitungan jam.
"Sayangnya, budaya populer saat ini telah memperkuat stereotip tentang aktivitas seksual. Banyak pria dan wanita tampaknya percaya model fantasi tentang penis besar, ereksi sekeras batu, dan hubungan seksual sepanjang malam," tambah peneliti.
Lewat survei ini, para peneliti berharap dapat menghilangkan fantasi-fantasi populer terkait seks yang kadung dipercaya di tengah masyarakat. Peneliti berharap, baik pria maupun wanita, bisa lebih realistis tentang hubungan seksual demi mencegah kekecewaan.
"Ini tampaknya bisa jadi situasi yang rentan terhadap kekecewaan dan ketidakpuasan," ujar penulis utama studi Profesor Eric Corty.
Penelitian sebelumnya menemukan bahwa sebagian besar pria dan wanita menginginkan hubungan seks yang berlangsung selama 30 menit atau lebih.
(asr/asr)(责任编辑:娱乐)
- ·2025年建筑设计国外大学排名
- ·Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- ·Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- ·Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- ·Soal Lukas Enembe yang Dibilang Sakit
- ·BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- ·Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- ·Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- ·Putri Sambo Akan Diuji Pakai Alat Tes Kebohongan
- ·Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- ·Diyakini Bisa Kuatkan Integrasi, Kuncoro Wibowo Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta
- ·Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- ·Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- ·Kasus Penipuan Robot Trading Rugikan Ribuan Orang Jadi Prioritas Kejagung
- ·Kejagung Pecat Sementara Kajari dan Kasi Pidsus Bondowoso Imbas Terjaring OTT KPK
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- ·Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
- ·Mulai Baju Daerah Hingga Keakraban Ganjar
- ·Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka