Proyek untuk Hajat Hidup Orang Banyak, Pengamat: Jangan Jadi Bancakan
时间:2025-06-15 07:45:37 出处:百科阅读(143)
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menuai sorotan dari berbagai kalangan. Sejumlah nama pejabat pun banyak terseret dalam kasus ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Agus Rahardjo bahkan menduga telah terjadi praktik suap dalam 20 proyek SPAM. Sejumlah pejabat PUPR pun banyak diperiksa karena masifnya praktik korupsi di proyek tersebut.
Menanggapi hal itu, Pengamat Tata Kota dan Kebijakan Publik, dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah pun ikut mewanti-wanti agar proyek yang anggarannya fantastis dan masih terus berjalan pada tahun ini pun tidak menjadi bancakan para koruptor.
Salah satunya proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat, Jawa Tengah.
"Jangan sampai proyek SPAM ini jadi bancakan. Karena persoalan air bersih ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Trubus kepada wartawan, Rabu (3/11).
Trubus juga menegaskan, harusnya para pengusaha kontraktor baik swasta maupun BUMN, termasuk juga para pejabat kementerian berkaca pada proyek SPAM sebelumnya. Karena sudah banyak yang kena dan jadi narapidana.
"Setop penyalahgunaan wewenang. Proyek SPAM ini demi kepentingan bangsa dan negara. Jangan dijadikan ajang korupsi," tegasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Mahfud MD Blak
下一篇: Si Kembar Tipu Reseller iPhone Hingga Rp 35 Miliar Akan Dijemput Paksa Kepolisian
猜你喜欢
- Mardiono Bantah Dugaan Mahar Politik dari Sandiaga Uno
- Rekaman CCTV Dugaan Penembakan Habib Bahar Didalami
- Polri Perluas Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Nduga dan Lanny Jaya
- Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 2024
- Kapolri Tekankan Penguatan SDM Penting untuk Raih Kepercayaan Publik
- Identitas Pelaku Penipuan Jual Tiket Coldplay di Sulsel Diungkap, Ternyata Adalah..
- Dorong UMKM Naik Kelas, Menteri Maman Bangun Sistem Sapa UMKM
- Koalisi KIB Ingin AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
- LPSK Buka Peluang Lindungi Keluarga Pelajar yang Tewas Ditabrak Mercedes