会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak!

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

时间:2025-05-29 16:11:53 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:百科 阅读:405次
Jakarta,quickq官网下载电脑版 CNN Indonesia--

Anda mungkin berpikir bahwa resistensi antibiotikbisa terjadi hanya karena manusia mengonsumsi antibiotik tanpa aturan. Ternyata pandangan itu keliru.

Pada kenyataannya, resistensi antibiotik bahkan bisa juga terjadi karena konsumsi hewan ternak, mulai dari ikan, ayam, kambing, sapi, bahkan lele. Bagaimana ini bisa terjadi?

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

Koordinator Udayana One Health Collaboration Center (OHCC) Ni Nyoman Sri Budayanti menyebut manusia bisa mengalami resistensi antibiotik ketika mengonsumsi hewan ternak yang diberi antibiotik. Terutama jika antibiotik yang diberikan kepada hewan ternak tidak sesuai resep atau bahkan kelebihan dosis.

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

ADVERTISEMENT

Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Awas, Dokter Ingatkan Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Tidak Tepat
  • Resistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap Tahun
  • Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan

Ketika ayam dipotong dan dagingnya dikonsumsi manusia, bakteri yang kebal ini akan berpindah ke manusia. Lalu, ketika manusia terinfeksi suatu penyakit yang berkaitan dengan bakteri tersebut maka tubuhnya akan kebal dari antibiotik.

"Selain itu, antibiotik yang tertinggal di tubuh hewan juga akan ikut terkonsumsi. Ini juga akan mempengaruhi kemampuan manusia menerima antibiotik," jelasnya.

Hal ini membuat penggunaan antibiotik terhadap hewan harus terus diperhatikan dan diawasi. Para peternak harus diberi penyuluhan terkait penggunaan antibiotik ini.

Jangan sampai antibiotik ini digunakan sembarangan dengan tujuan menggemukkan hewan ternak. Antibiotik bukan suplemen penggemuk badan hewan, tapi hanya boleh digunakan sesuai resep dokter hewan ketika hewan ternak mengalami infeksi bakteri atau virus.

"Harus diingat adalah perjalanan tubuh mengalami resistensi antibiotik itu pelan, senyap, tidak ada gejala. Tahu-tahu terinfeksi virus atau bakteri, tidak bisa diobati lalu meninggal. Jadi semua harus dikawal, bukan hanya manusia tapi juga pada hewan ternak," ujar Budiyanti.

(tst/wiw)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Geliat Kontribusi Perempuan di Sekitar Kebun Kopi
  • Prabowo Protes Kadin Hanya Beri 2 Menit Bahas Ekonomi
  • Ariel NOAH Punya Kebiasaan Minum Susu Setiap Pagi
  • 7 Cara agar Anak Tumbuh Tinggi Secara Alami, Bisa Dilakukan di Rumah
  • 日本动漫最好的大学推荐!
  • FOTO: Serunya Menikmati Laut Ditemani Hiu Paus Ramah di Gorontalo
  • 12 Alasan Kenapa Haid Tidak Teratur, Perempuan Wajib Tahu
  • Dishub DKI: Gak Ada Kenaikan Tiket Bus Ekonomi Saat Mudik
推荐内容
  • Mutlak! Pengeran MBS Siap Bangun Ulang Gaza dengan Satu Syarat, AS Pun Setuju?
  • Lakukan 9 Pola Hidup Sehat Ini agar Tetap Bugar di Usia 50 Tahun
  • Cara Buat Visa Amerika Serikat, Syarat dan Biayanya
  • Long Weekend Mau Jajal Kereta Cepat? Simak Cara Beli Tiket Whoosh
  • FOTO: Warna
  • 7 Makanan Pemicu Kelenjar Getah Bening Membengkak, Kurangi Gorengan