KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat mendeteksi mantan caleg PDI Perjuangan Harun Masiku berada di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku suap proses pemulusan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI pada 8 Januari 2020.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan saat itu tim penyelidik KPK langsung menyambangi Kebayoran Baru karena mendeteksi Harun berada di sana. Namun, kata Ali, tim tiba-tiba kehilangan jejak Harun Masiku saat akan diamankan.
"Jadi di sekitar Kebayoran Baru, memang kemudian tempat tinggal dari tersangka juga di Kebayoran Baru, PTIK juga di Kebayoran Baru, teman-teman kemudian ke sana melakukan serangkain kegiatan bagian dari penangkapan OTT yang mengamankan delapan orang itu yang bisa dibawa," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2020).
Baca Juga: Sangkal Lindungi Harun, Yasonna Berkeras: Intelektualitas Saya Belum Setotol Itu
"Di antaranya memang pencarian terhadap tersangka HAR, ya itu bagian memang dari tidak bisa mengambil yang bersangkutan karena kehilangan yang bersangkutan saat itu," tambah Ali.
Ali enggan mengungkap lebih jauh kenapa tim bisa kehilangan jejak Harun Masiku saat itu. Dipastikan Ali, tim penyelidik KPK sudah berupaya dengan berbagai cara untuk mengamankan Harun Masiku yang kini masih buron.
"Itu bagian dari proses OTT ini kan kita mengunakan berbagai teknik, informasi intelinjen dan sebagainya, artinya memang tidak berhasil untuk menangkap saat itu," ucapnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- PDIP Minta Pemrov DKI Tegas Atur Masyarakat di Rumah Aja saat Libur Panjang
- Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP
- HUT RI, Anies Baswedan Malah Bilang Masyarakat Harus Bayar Budi kepada Negara, Begini Katanya!
- Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja
- VIDEO: Islam Ajarkan Keseimbangan, Jangan Berlebihan di Bulan Ramadan
- Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
- Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Berinovasi, Solusi Menjawab Tantangan Pandemi Covid
- Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- Bandara di Arab Saudi Punya Keberangkatan Paling Tepat Waktu di Dunia
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar
- PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo
- Pesawat dan Jet Pribadi Nyaris Tabrakan di Landasan Bandara Chicago
- Enggak Pakai Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
- PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
- Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan