6 Etika Buruk Penumpang Saat di Pesawat, Jangan Ditiru Ya!
Terdapat beberapa peraturan tidak tertullis yang semestinya dipatuhi para penumpang di pesawat, karena tempat tersebut merupakan moda transportasi umum yang harus dijaga bersama.
Namun, ada beberapa aturan tidak tertulis atau etika yang juga harus diperhatikan agar kamu dan penumpang lainnya dapat merasa nyaman satu sama lain. Hal itu agar penerbangan bisa berjalan baik tanpa adanya kendala berarti.
Jangan abaikan etika jika kamu tidak ingin membuat penumpang lain atau awak kabin terganggu hingga merasa kesal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini 6 perilaku buruk yang penting untuk kamu hindari ketika berada di pesawat.
1. Merebahkan Kursi Sembarangan
Kursi pesawat memang didesain fleksibel untuk dapat diatur menjadi posisi rebah atau tegak sesuai keinginan penumpang. Umumnya, penumpang yang ingin tidur akan merebahkan kursinya.
Meski merebahkan kursi adalah hakmu sebagai penumpang pesawat, menjadi penting untuk memperhatikan penumpang yang ada di belakang terlebih dahulu.
Smith berkata bahwa merebahkan kursi dapat membuat penumpang belakang terganggu. Hal ini berpotensi membuat makanan atau minuman mereka tumpah. Untuk itu, dia mengingatkan jika penerbangan hanya kurang dari 2 jam, posisikan kursi untuk tetap tegak.
"Kendati Anda ingin duduk dengan nyaman, penting juga menjaga kesopanan dan kesadaran diri," ucap Smith.
Lihat Juga :![]() |
2. Berbicara dengan Suara Kencang atau Tidak Menggunakan Headphone
Salah satu hal yang paling mengganggu bagi siapa saja, entah sedang di pesawat atau di tempat lain adalah situasi yang berisik.
Di pesawat, suara-suara berisik karena obrolan keras penumpang, suara dengkuran, hingga menyalakan musik tanpa headphone atau earphone adalah hal mengganggu untuk penumpang lainnya yang bisa membuat kesal.
Salah seorang Travel Blogger, Sophia Warren memberi saran, "Cobalah menggunakan headphone peredam bising untuk membantu meredam suara penumpang yang berisik" jika kamu terganggu.
Smith juga menyebut bahwa penumpang tidak boleh egois dan mengganggu kenyamanan penumpang lain dengan bersenandung, bernyanyi atau mengobrol, dan tertawa selama penerbangan.
3. Membawa Makanan Beraroma Menyengat ke Kabin Pesawat
Sebagian besar penumpang suka menikmati penerbangan mereka sembari menikmati camilan. Namun, pastikan makanan yang kamu bawa ke dalam kabin pesawat tidak menimbulkan aroma-aroma bisa mengganggu penumpang lainnya.
Smith menganjurkan penumpang mengonsumsi sandwich, salad, atau pasta atau jenis makanan lainnya yang tidak menimbulkan aroma tertentu.
Bukan hanya makanan, pastikan aroma badan serta parfum atau pewangi yang kamu gunakan tidak menyengat. Smith menyarankan untuk tidak menggunakan wewangian sebelum naik pesawat.
4. Bersandar ke Bahu Penumpang Lainnya
Selain mengganggu, bersandar hingga bahkan tidur di atas bahu penumpang yang ada di sebelah kamu dianggap tidak sopan karena melewati batas privasi.
Untuk mengatasi hal ini, Sophia Warren menyarankan kamu memposisikan kaki dan tangan agar tidak menyenggol atau menumpu kepada penumpang yang ada di sebelahmu.
5. Tidak Bijak dalam Menggunakan Toilet
Menunggu antrean toilet adalah hal yang terburuk. Maka, sebelum kamu menimbulkan kekacauan di seluruh pesawat, kamu perlu menjaga diri agar tidak terlalu lama menggunakan toilet.
Harap perhatikan bahwa toilet bukan tempat untuk merias diri, apalagi sampai lama berada di dalam karena bermain ponsel.
Sophia menyarankan penumpang sebisa mungkin menghindari toilet pesawat jika memang tidak dalam keadaan darurat dan gunakan toilet di bandara sebelum naik ke pesawat.
6. Menguasai Sandaran Tangan di Kursi untuk Diri Sendiri
Sering kali benda ini menjadi rebutan di pesawat dan orang-orang sebenarnya bingung siapa pemilik sandaran tangan tersebut sebenarnya.
Smith berkata bahwa etika penggunaan sandaran tangan dalam penerbangan yakni: untuk barisan dengan dua kursi, sandaran tengah dapat dipakai bersama. Kemudian, barisan sandaran di barisan tiga kursi milik penumpang yang ada di tengah.
Penumpang dekat jendela memiliki keuntungan dapat melihat pemandangan dari jendela dengan jelas, dan penumpang yang duduk di lorong memiliki ruang lorong.
(责任编辑:热点)
- Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Ini Alasan KPK Geledah Rumah Eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- CPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban Finansial
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- Disebut Menkes Bisa Picu Kematian Dini, Apa Itu Visceral Fat?
- Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu