Muntahan Paus Dihargai Miliaran, 'Harta Karun' Industri Parfum
Muntahan paustengah ramai jadi obrolan di media sosial. Muntahan paus disebut-sebut bisa dihargai hingga miliaran rupiah.
Topik ini bermula dari cuitan seorang pengguna media sosial di platformX yang menawarkan dagangannya berupa muntahan paus.
Sejumlah warganet pun kebingungan. Namun di antara warganet yang kebingungan, ada seseorang yang berkomentar bahwa muntahan paus bisa dihargai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Konon, ambergris disebut dapat meningkatkan aroma parfum dan pewangi lainnya.
"Ini adalah zat yang sangat berharga, dikenal karena aromanya yang unik dan kualitas fiksatifnya," ujar ahli parfum November Nichols, mengutip Pop Sugar.
Ambergris diproduksi dalam sistem pencernaan paus. Namun, tak semua paus bisa menghasilkan ambergris. Hanya paus sperma jantan yang bisa menghasilkan ambergris.
"Ambergris diproduksi untuk melindungi usus paus dari benda tajam. Seiring waktu [ambergris] dikeluarkan dan dapat ditemukan mengambang di lautan atau terdampar di pantai," jelas Nichols.
Ambergris dipercaya dapat membuat aroma parfum lebih tahan lama. Kelangkaannya membuat harga jualnya sangat mahal. Tak heran jika ambergris hanya ditemukan pada parfum-parfum mewah.
Menukil laman How Stuff Works, ambergris akan terlihat seperti bongkahan emas yang mengapung di lautan.
Ambergris juga memiliki nilai yang tinggi. Pada 2016 lalu, misalnya, satu bongkahan ambergris seberat 80 kilogram (kg) bernilai sekitar US$ 3 juta atau sekitar Rp46,3 miliar.
![]() |
Saat dikeluarkan, ambergris bertekstur lunak dan berbau tak sedap. Namun, setelah mengapung di lautan dalam waktu lama, zat tersebut mengeras dan menjadi halus seperti lilin. Bau tak sedap hilang, digantikan oleh aroma yang memikat.
Ambergris digambarkan sebagai aroma yang lembut, musky, bersahaja, manis, dan 'tak terlukiskan'.
Selain sebagai bahan parfum, ambergris juga dipercaya bersifat afrosidiak, obat homeopati, dan penyedap makanan kelas atas.
Diketahui, resep es krim pertama yang muncul pada tahun 1660-an menggunakan ambergris sebagai tambahan penyedapnya.
Lihat Juga :![]() |
Pada dasarnya, penangkapan ambergris masih dianggap sebagai praktik yang tidak melanggar kesejahteraan hewan. Pasalnya, ambergris dikumpulkan setelah keluar secara alami dari tubuh paus.
Namun, status paus sperma sendiri kini terancam punah. Dengan begitu, ada peraturan seputar perdaganan ambergris.
Berdasarkan Convention on International Trade in Endangered Species, membunuh paus sperma dianggap sebagai tindakan melawan hukum hampir di setiap negara. Beberapa negara telah menganggap kepemilikan dan perdagangan ambergris ilegal untuk mengurangi potensi bahaya terhadap populasi paus.
(asr/asr)(责任编辑:时尚)
Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado
Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
Ini Dia Sosok Masinis KRL Anjlok di Bogor
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- Terkesan Sepele, Ini 7 Manfaat Jalan Kaki Sepuluh Menit Setelah Makan
- Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Tak Ada RI
- 7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025
- Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air Paling Tepat Waktu Selama Nataru
- Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
-
10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik
Daftar Isi 1. Nafsu makan bertambah setelah olahraga ...[详细]
-
Begini Cara Cek Akreditasi Kampus dan Prodi di BAN
JAKARTA, DISWAY.ID- Cara memeriksa akreditasi kampus dan program studi (Prodi) sering dipertanyakan ...[详细]
-
Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
JAKARTA, DISWAY.ID- Posisi Airlangga Hartarto usai mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar d ...[详细]
-
Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
Warta Ekonomi, Jakarta - Prestasi Tingkat Nasional kembali diraih Pemerintah Kota Denpasar. Kali in ...[详细]
-
Anies Dinilai Sigap Tangani Kericuhan Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta - Kesigapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajaran Pemprov DKI s ...[详细]
-
KPK Periksa Kabag Sekretaris Badan Anggaran DPR RI, Kasusnya Soal Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Bagian Sekreta ...[详细]
-
KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan
Warta Ekonomi, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan le ...[详细]
-
Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
JAKARTA, DISWAY.ID--Jelang 66 hari terakhir pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungka ...[详细]
-
Ekonomi China Ngebut, PM Li Qiang Ajak Indonesia Lari Bareng
Warta Ekonomi, Jakarta - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang memamerkan kekuatan ekonomi negaranya di ...[详细]
-
PT Victoria Care Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Pengurus Perseroan dan Pembagian Dividen
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang ...[详细]
Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
- 5 Taman di Jakarta Akan Buka 24 Jam, Warga Bisa Nongkrong dan Rekreasi
- Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa
- Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen
- BPIP Minta Maaf Soal Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pastikan Kembali Berjilbab Saat Upacara di IKN
- Hari Lebaran ke Mana Nies?
- Jokowi Minta Maaf di Sidang Tahunan MPR, Habiburokhman: Sikap Negarawan Sejati
- 7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang