Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan Ginjal
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) baru-baru ini menindak lebih dari 100 ribu obat berbahan herbaltidak sesuai ketentuan.
Obat-obat tersebut 'dioplos' dengan bahan kimia obat termasuk paracetamol hingga tadalafil.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut penindakan dilakukan pada 5 lokasi di Jawa Tengah. Seluruh produk yang ditemukan dijual tanpa izin edar dan produksinya dinyatakan tak layak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama,bisa menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. Kedua,kerusakan hati.
Sayangnya, obat bahan herbal yang dikemas dalam bentuk jamu ini marak dijual di berbagai wilayah.
Belakangan, jamu juga teridentifikasi dijual di Bandung, Medan, Lampung, Riau hingga Makassar.
Produsen nakal tersebut disebut Taruna melakukan berbagai modus dan distribusi penjualan produk dengan menipu konsumen.
"Itu kita mau jaga rakyat kita jangan kena tipu oleh pelaku-pelaku yang nakal ini dan inilah yang sebetulnya sangat berbahaya karena dia bisa merusak seharusnya bahan jamu ini natural yang tidak punya dampak negatif, menjadi berbahaya," katanya.
Jenis jamu oplosan yang ditemukan di Klaten:
Pegal Linu Cap Dua Manggis
Pegal Linu Cap Madu Manggis Hijau
Pegal Linu Cap Kereta Api plastik
Super Stamina Pria Cap Madu Manggis
Pegal Linu Cap Madu Manggis
Pegal Linu Nusantara
Urat Madu
Montalin
Godong Ijo
Tongkat Arab
Jakarta Bandung Plus
Kopi Joss
Super Greng.
Hasil uji laboratorium menunjukkan produk tidak memenuhi standar dan mengandung BKO seperti sildenafil sitrat dan natrium diklofenak.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:热点)
- Harga Emas Melemah Akibat Penguatan Dolar dan Ketidakpastian Tarif AS
- FOTO: Cerita Tenun Setagen di Sukoharjo yang Perlahan Meredup
- Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
- Tingkatkan Konektivitas Broadband, Centratama Group Jalan Bareng Link Net
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
- Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Bakal Ditutup Lagi Selama PSBB Total, Pengelola Mal: Kami Sudah Babak Belur
- Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- 3 Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik untuk Usir Perut Buncit
- Saut Situmorang Datangi PMJ, Bakal Beri Keterangan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- 7 Minuman Terbaik di Pagi Hari untuk Bakar Lemak Perut
- Waspada, Ini Ciri Kurma Israel Bisa Dihindari Saat Ramadan
- Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- Deteksi Dini, Kunci Utama Mengatasi Kanker Prostat
- Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
- KPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 Persen
- Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia