- Warta Ekonomi,quickq官网信息 Jakarta -
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mendukung konser 25 tahun band Wali keliling Asia.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyampaikan kolaborasi tersebut dalam jumpa pers di Agora Mall, Jakarta pada Kamis (15/5/2025).
Baca Juga: Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
Jumpa pers itu digelar bersama We Offer Wonders (WOW) Indonesia selaku promotor konser ‘Wali Cari Jodoh ke Asia’ serta Nagaswara selaku label yang menaungi Wali.
“Saat ini, kita berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri karena warga negara Indonesia sebanyak 280 juta tidak hanya ada di Indonesia tetapi juga ada di seluruh dunia dan yang bisa berhubungan dengan itu adalah Kementerian Luar Negeri. Sesuai arahan Presiden, tidak boleh ada ego sektoral, kita harus berkolaborasi menyatukan langkah bersama untuk maju ke depan menuju Indonesia Emas,” kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (19/5).
Upaya Kemenekraf ini sebagai tindak lanjut dari audiensi Wali dan WOW Indonesia dengan Kemenekraf pada 22 April 2025.
Wamenekraf Irene menyebut Wali sudah sepantasnya didukung karena memiliki pasar yang besar dari subsektor musik. Wamenekraf Irene pun berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat mempercepat promosi di tingkat nasional dan internasional apalagi dengan dukungan Kemlu melalui diaspora.
“Ini adalah bentuk realitas bahwa Indonesia memiliki kelas. Kalau Wali ini jelas sudah bukan potensi saja, tetapi sudah nyata kualitasnya di depan mata,” kata Wamenekraf Irene yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu dan Direktur Musik Mohammad Amin.
Rangkaian konser Wali akan dimulai pada 13 Juli 2025 di Jepang dan setelahnya berturut-turut ke Taiwan, Hong Kong, Malaysia, dan berakhir di Arab Saudi pada November 2025. Jepang lebih awal dipilih karena Wali belum pernah tampil di negara itu, sedangkan 4 negara lainnya Wali pernah unjuk kebolehan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
Kolaborasi Kemenekraf
人参与 | 时间:2025-05-25 10:10:32
相关文章
- Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- 5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan
- Sudah Dipenjara 15 Tahun, Aset Setnov Masih 'Diintai' KPK
- Catat Baik
- Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- Pecinta Ferdinand Harap Bersabar... Polisi Ternyata Belum Menerima Permohonan Penangguhan Penahanan!
- Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak
- Sindir Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis, Prabowo: Kebangetan, Sebaiknya Belajar Lagi!
评论专区