Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
JAKARTA,怎么下载quickq苹果版 DISWAY.ID--Dalam upayanya untuk memperbaiki sistem penyaluran pupuk bersubsidi, Ombudsman RI kini mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan perbaikan pada penanganan kendala pada proses verifikasi dan validasi (verval) penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024.
Dalam keterangannya, Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyatakan bahwa dalam menjalankan rencana ini, pihak Ombudsman sudah berkoordinasi dengan Kementan mencapai kesepakatan dalam pelaksanaan perbaikan penyaluran pupuk bersubsidi sehingga dapat berjalan sesuai target.
BACA JUGA:Petani Bone Keluhkan Harga Pupuk Mahal Tapi Jagung Dijual Murah, Ini Tanggapan Kementan
BACA JUGA:Beli Pupuk Subsidi Lebih Efisien Gunakan Kartu Tani BRI
“Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI), telah menyebabkan penolakan distribusi 28,811 ton pupuk bersubsidi dengan nilai subsidi mencapai Rp 135,3 miliar,” ujar Yeka dalam keterangan tertulis resminya pada Jumat 8 November 2024.
Sebelumnya, pihak Ombudsman telah menemukan permasalahan penyaluran pupuk bersubsidi yang bermula dari hasil verval yang dilakukan tim terkait di tingkat kecamatan dan pusat.
Selain itu, hasil pendalaman Ombudsman menunjukkan bahwa berbagai alasan administratif, seperti ketidaksesuaian tanda tangan digital, surat kuasa, dan masalah dokumentasi, menjadi alasan penolakan yang berdampak besar bagi para distributor dan kios.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Ramah Lingkungan, Limbah Diolah Jadi Pupuk
BACA JUGA:Wamentan Usul Pupuk Indonesia dan Bulog di Bawah Kementan
Menurut Yeka, hal inilah mempengaruhi ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani, sehingga berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional.
“Ombudsman RI menginginkan adanya keadilan bagi para distributor dan kios pupuk bersubsidi, sehingga sistem penyaluran dapat lebih transparan dan tepat sasaran,” pungkas Yeka.
Beberapa poin penting dari saran Ombudsman RI untuk perbaikan atas permasalahan pupuk bersubsidi kepada Kementerian Pertanian adalah revisi pedoman teknis penyaluran pupuk bersubsidi, evaluasi surat kuasa yang dengan format yang sederhana dan pelibatan perbaikan administrasi bagi distributor dan kios.
BACA JUGA:PTPN III dan Pupuk Indonesia Bukukan Laba Tinggi, Perkuat Komitmen Capai Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Heru Budi Serahkan Bantuan Pupuk dan Bibit Poktan di Jagakarsa
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
9 Kebiasaan Sehari
- Octa: Strategi Kecepatan dan Efektivitas untuk Tumbuhkan Kepercayaan
- Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
- Mantap! IHSG Selasa Dibuka Perkasa Naik 0,68% ke 7.189
- Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
-
Tarif MRT Dinilai Tak Kemahalan
Warta Ekonomi, Jakarta - Tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang diusulkan Rp8.500-Rp10.000 per 1 ...[详细]
-
Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina
Jakarta, CNN Indonesia-- Setahun sudah agresi Israelke Palestinaberlangsung. Umat Islam dianjurkan m ...[详细]
-
Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggaran pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, membengkak ...[详细]
-
Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada muslimat Nadhatul Ulama (NU) untuk ...[详细]
-
Daftar Isi 1. Terlalu banyak makan telur ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah maraknya penggunaan teknologi kecerdasan buatan generatif (Gen-AI ...[详细]
-
5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
Daftar Isi Cara alami mengusir tikus ...[详细]
-
Tiba Dilokasi Debat, Para Capres
JAKARTA, DISWAY.ID- Para pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar tiba di lokasi debat keti ...[详细]
-
VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
Jakarta, CNN Indonesia-- Walt Disney berkolaborasi dengan Miral Group untuk membu ...[详细]
-
Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
Daftar Isi Efek samping makan pepaya ...[详细]
Sunday Brunch Ramah Keluarga di Mangkuluhur ARTOTEL Suites
Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
- Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat
- Turun Tajam Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp1.871.000 per Gram
- Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari
- Awas Salah Semprot, 5 Kesalahan Saat Pakai Parfum yang Harus Dihindari
- KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
- Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini