会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?!

Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?

时间:2025-06-11 05:25:42 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:百科 阅读:112次
Warta Ekonomi,quickq加速器免费七天 Bogor -

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, geram dengan ulah pelaku pembunuhan siswa SMA Negeri 7 Kota Bogor. Bima Arya pada Jumat petang, didampingi Kapolres Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro sempat menemui pelaku dan menginterogasi pelaku karena akibat perbuatannya telah menghilangkan nyawa orang.

Bima datang menemui pelaku dengan membawa pesan dari keluarga korban yang menuntut proses hukum yang setimpal atas perbuatan para pelaku. Korban RM merupakan siswa SMA Negeri 7 Kota Bogor yang tewas di tempat kejadian akibat terkena tiga sabetan celurit RA siswa SMA Negeri 6 dan temannya ML.

Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?

Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?

Baca Juga: Tanah yang Digunakan Rocky Gerung Ternyata Milik Sentul City, BPN Bogor Bilang...

Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?

Saat berbincang dengan pelaku RA, Bima tampak geram saat pelaku menceritakan aksi penganiayaan kepada korban dan akhirnya menghilangkan nyawa korban.

Geramnya Bima Arya ke Pembunuh Pelajar SMA Bogor: Mau Dihukum Mati?

"Kamu tahu kalau yang kamu lakukan itu menghilangkan nyawa orang lain akibatnya buat kamu apa? Kamu tahu enggak, bila menghilangkan nyawa orang hukumannya apa? Tahu enggak kamu?" tanya Bima ke pelaku RA.

Pelaku RA mengakui awalnya tak berniat untuk menghilangkan nyawa korban. Meski demikian, pelaku menyadari jika akibat perbuatannya adalah bisa dipenjara. "Bukan hanya penjara, kamu tuh bisa mendapatkan hukuman mati. Hukuman mati karena kamu telah merencanakan pembunuhan," geram Bima.

Selanjutnya, Bima juga bertemu dengan pelaku lainnya berinisial ML yang didampingi keluarga. Bima tak habis pikir anak belasan tahun bisa nekat melakukan aksi penganiayaan hingga menghilangkan nayawa orang. "Saya percaya Pak Kapolres akan melakukan investigasi hukum yang betul-betul profesional," kata Bima Arya.

Seperti diketahui, peristiwa tragis tersebut terjadi Rabu malam lalu, baik korban maupun tersangka, tidak mengenakan seragam sekolah. Pengeroyokan yang terjadi tepat 3 hari pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di Kota Bogor. Ia tidak ingin mengaitkan secara berlebihan kasus pengeroyokan tersebut dengan dimulainya PTM.

"Saya mengapresiasi KCD (Kantor Cabang Daerah Disdik Jabar) menghentikan pembelajaran tatap muka di kedua SMA ini, kami tidak ingin ada ekses dari kasus ini dan saya kira perlu diputus, ya, mata rantai ini," ungkap Bima.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rekan-rekan tersangka maupun korban. Selain itu, kepolisian akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu dalam mengantisipasi kekerasan anak selama PTM terbatas berlangsung.

"Ke depan kami akan merumuskan supaya tidak terjadi lagi, baik bagi pelajar sebagai korban maupun sebagai pelaku," katanya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
  • Jangan Sembarangan, Ini Cara Terbaik Makan Kurma agar Bermanfaat
  • 10 Hotel Paling Romantis di Dunia, Peringkat Ke
  • Penumpang Kesurupan di Pesawat, Tendang Pramugari hingga Telan Tasbih
  • Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
  • Inilah Tips Mengantisipasi Paham Radikal
  • Buka Tabir Tewasnya Wartawan Yusuf, TPF Temui Penyidik
  • Politikus Golkar Konfirmasi Adanya Penangkapan Anggota DPR di Rumdin Mensos
推荐内容
  • KPU Akui Tidak Bisa Jangkau Parpol Yang Sosialisasi Luar Aturan
  • Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian
  • FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
  • Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
  • Pengurus Warga Perumahan Permata Buana Pastikan Tak Ada Pungli
  • Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK