Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut kesalahan data bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada tahap I lalu mencapai dua persen.
Hal tersebut berbeda dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebu kesalahan data penerima bansos tahap pertama sebesar 1,6 persen dari sekitar 1,198 juta penerima.
"Kalau kesalahan 1,6 persen itu kan kata Anies, kalau kata PDIP DKI itu lebih, karena kami selalu bersinggungan dengan masyarakat, laporan RT dan RW, kesalahan pendataan itu sampai dua persen, tolong bisa ditinjau langsung ke lapangan," kata Gembong, di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Sudah Siap? Hari Ini Anies Bagikan Bansos Jilid II, Isinya...
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Anies Tagih Dana Bagi Hasil ke Sri Mulyani
Menurutya, karena kesalahan itu, ia tidak heran bila ada warga yang berkategori mampu justru mendapatkan bansos pada tahap pertama.
Sambungnya, dan tak sedikit warga yang mendapatkan bantuan lebih dari satu sumber.
Namun demikian, ia menyebut Bansos tahap dua nanti, diyakininya penyaluran PSBB akan berjalan lebih baik dengan belajar dari berbagai kesalahan pada tahap pertama.
"Pengalaman pertama amburadul, tapi kami harapkan Insya Allah yang kedua nggak terulang kembali. Kami harapkan tidak ada satu orangpun warga Jakarta yang terdampak (sosial-ekonomi) Covid-19 tidak menerima bansos," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim kesalahan pendataan itu hanya terjadi sekitar 1,6 persen sementara 98,4 persen tepat sasaran.
"Dari 1,2 juta orang, ketemu 1, 2, 3 (yang tidak tepat sasaran), pasti. Jadi tidak usah ditutup-tutupi, itu faktanya," ujar Anies.
(责任编辑:焦点)
- Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
- Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai
- Mau Tahu Kasus Hoaks Ranta Sarumpaet Sudah Sejauh Mana? Ini Dia
- FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan
- Serial Killer Bekasi
- Profil dan Riwayat Pendidikan Bambang Susantono, Mundur dari Kepala Otorita IKN
- Kabin Pesawat Air India Bocor Saat Terbang, Penumpang Panik
- Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?
- Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
- Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
- Toco 'Manusia Anjing' Dijauhi Anjing Betulan di Dunia Nyata
- KAI Mohon MK Hapus Ketentuan yang Merugikan Advokat
- Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
- Cerita Kepala BNPT soal Ada Pejabat yang Terpapar Radikalisme
- Desainer Matthew Williams Keluar dari Label Mewah Givenchy
- Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!
- Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main
- Kemenperin Pastikan Ketersediaan Tenaga Kerja Unggul di Era Industri 4.0
- Harga dan Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan 2023