Begini Kronologis Ketum PPP Ditangkap KPK Versi Ketua DPW PPP Jatim
Ketua DPW PPP Jatim, Musyafa Noer, menjelaskan kronologi penangkapan Ketum PPP, M Romahurmuziy oleh KPK di wilayah itu.
Musyafa mengatakan jika selama 2 hari ini Rommy tengah ada kegiatan di Jatim."(Penangkapan) Bukan di Sidoarjo, itu salah beritanya, jadi perjalanan konsolidasi Rommy ke Jatim itu dua hari mulai hari Rabu dan Kamis. Rabu di Malang raya, Kamis di Blitar dan kabupaten Kediri," ujarnya di Surabaya, Jumat (15/3/2019).
Usai melakukan sejumlah kegiatan di Blitar, lanjut Musyafa, semalam Rommy menginap di Hotel Bumi Surabaya. Sementara peristiwa penangkapan Rommy sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Ini Sebabnya Kasus Ketum PPP di OTT KPK
"Kemudian tadi malam, bermalam di Surabaya di Hotel Bumi Surabaya. Peristiwanya (penangkapan KPK) tadi pagi sekitar jam 8," imbuhnya.
Dari kabar yang beredar, Rommy diketahui ditangkap bersama salah seorang pegawai Kemenang. Namun, Musyafa mengaku belum mengetahuinya. Karena saat penangkapan Rommy, tidak sedang berada di hotel.
"Waktu itu saya belum datang. Karena saya tidur di rumah tidak di hotel. Bukan PJ, kakanwil sekarang itu kan sudah definitif. Dan saya gak tahu, gak ketemu tadi pagi," jelasnya.
Baca Juga: Ketum PPP Ditangkap, Tim Jokowi Masih Solid
Sementara hingga kini, Musyafa mengaku belum bisa menghubungi Rommy. Handphone Rommy tidak aktif.
"Oh Iya. Sudah benar (Rommy ditangkap) karena saya kontak juga ndak bisa. Karena handphonenya sudah dirampas semua. Off semua sehingga tidak bisa kami hubungi," tutupnya.
(责任编辑:焦点)
- Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
- Mengintip Tren Makeup di Korea, Apa Bisa Diaplikasikan di Indonesia?
- Tegas, Mahfud MD: 'Selain Presiden, Tidak Ada yang Boleh Intervensi PPATK!'
- Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan
- Mardiono Minta GMPI Untuk Jaga Reputasi Sandiaga Uno
- Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
- Wabah Flu, Pelancong Penyakit Kronis Disarankan Tunda ke China
- Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
- KPK 'Keruk' Harta Setnov Rp862 Juta, Ini Alasannya
- Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
- Aurel Hermansyah Berhasil Turunkan BB Hingga 15 Kg, Ini 5 Rahasianya
- Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
- Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- 25 Ucapan Menyambut Bulan Nisfu Syaban, Menyentuh dan Penuh Doa
- China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?
- Mencekam, Penumpang Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat Saat Penerbangan