Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
Peningkatan angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam dua minggu terakhir membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil kebijakan untuk memperketat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Terkait dengan keputusan 'rem mendadak' ini, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara buka suara soal kepastian bantuan sosial (bansos) bagi warga DKI Jakarta yang berhak menerima manfaat tersebut.
"Untuk DKI masih terus berjalan, yang khusus seperti program bansos sembako kan masih berjalan sampai Desember," ucap Mensos saat berbincang dengan Warta Ekonomi, Jumat (9/11/2020).
Baca Juga: Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas
Baca Juga: Gak Masuk Geng Menteri 'Musuh', Erick Mah di Pihak Anies
Saat ini, Kementerian Sosial (Kemensos) masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo, khususnya tentang kepentingan penambahan bantuan bila PSBB DKI Jakarta benar-benar diperketat.
"Kalau Presiden bilang Mensos agar menambah jumlah bantuan, ya kita jalankan. Pasti kita koordinasi juga dengan Pemda DKI karena menyangkut siapa yang diberikan bantuan, apa bentuknya," ungkapnya.
Mensos menekankan, hal tersebut perlu dikoordinasikan terlebih dahulu. Implementasi dari keputusan itu pun tidak bisa mendadak. Menurut dia, aspek penting yang perlu dikalkulasi terkait hal tersebut adalah penentuan target bantuan dan juga kesiapan anggaran.
"Kita yakin bahwa yang sekarang sedang berjalan, terus kita jalankan sampai Desember. Untuk rencana PSBB yang lebih ketat atau apa pun namanya, kita siap saja untuk menjalankan (arahan Presiden terkait bansos)," tandasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
- Bahaya Natrium Dehidroasetat yang Ditemukan dalam Roti Okko
- Gerilya Lapangan, Agus Ikuti Jejak Jenderal Soedirman
- Penyebab Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dipesan di Menit
- Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat
- Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar
- Sekjen Rakyat Progresif: Putusan MK Substantif dan Progresif
- Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah
- Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- 2025艺术研究生留学申请时间规划表
- Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
- Bantah Trump, China Ogah Tanggung Jawab Terkait Isu Fentanyl di AS
- Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
- Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus
- Anwar Usman Diberhentikan sebagai Ketua MK, Bambang Pacul: Saya Ucapkan Terima Kasih!
- Ahmad Sahroni Serta Nayunda Nabila Dihadirkan Jaksa KPK di Sidang SYL Hari Ini
- Kejagung Segera Tahan Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie
- Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
- Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS