APII Siap Diversifikasi Usaha, Targetkan Masuk Kawasan Industri hingga Pengelolaan Limbah
PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII), emiten logam industri, akan menambah delapan bidang usaha baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2025.
Direksi APII menyatakan, penambahan delapan kegiatan usaha baru ditujukan untuk memperkuat lini bisnis sekaligus membuka peluang pendapatan baru. Bidang usaha tersebut meliputi kawasan industri, properti, pergudangan, kawasan berikat, pengelolaan limbah B3, aktivitas real estat, serta konsultasi bisnis dan manajemen.
Langkah strategis ini didukung hasil studi kelayakan oleh konsultan independen Tobing Panuturi & Rekan yang menyatakan bahwa proyek ekspansi layak dari sisi pasar, teknis, manajemen, dan finansial. Studi tersebut mengungkapkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp4,84 miliar dengan Internal Rate of Return (IRR) mencapai 24,84%, jauh melampaui tingkat diskonto 11,84%. Proyeksi periode pengembalian investasi (payback period) juga dinilai efisien, yaitu 3,58 tahun.
Baca Juga: Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
Namun, studi yang sama juga menekankan adanya sensitivitas tinggi terhadap variabel keuangan. Proyek dinyatakan tidak layak apabila penjualan bersih turun lebih dari 4% atau beban usaha meningkat lebih dari 8%. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, manajemen APII menyiapkan strategi mitigasi berupa efisiensi operasional, diversifikasi produk, serta penguatan loyalitas pelanggan.
Jika rencana ini tidak disetujui oleh para pemegang saham dalam RUPSLB mendatang, APII hanya dapat mengajukan kembali usulan serupa setelah 12 bulan.
Sebagai informasi, APII merupakan distributor katup industri dengan jaringan 46 kantor cabang dan 9 gudang di Indonesia. Struktur kepemilikan sahamnya didominasi oleh Arita Global sebesar 57,88% dan Arita Engineering Sdn Bhd sebesar 14,06%.
(责任编辑:休闲)
- Doa Buka Puasa yang Shahih Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
- Anies akan Ciptakan Daycare di Kantor Hingga Cuti 40 Hari Melahirkan Bagi Suami
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- Pilot Diskors karena Terbangkan Pesawat Terlalu Dekat dengan Gunung
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Jelang Nataru 2023/2024, PMJ Siapkan Operasi Lilin Jaya
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- 9,7 Juta Orang Nganggur, Apa Langkah Menaker Ida Fauziyah? Jawabannya Ada di...
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah