Djan Sebut PPP Jembatani Ahok
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Djan Faridz menyatakan partainya menjembatani pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat untuk mewadahi kepentingan umat Islam.
"PPP sebagai partai Islam menjadi jembatan antara umat dengan pasangan Basuki-Djarot sehingga jika mereka terpilih memimpin Jakarta akan tetap mewadahi kepentingan umat," kata Djan di Jakarta, Senin (10/4/2017)..
Djan mengatakan hal itu saat bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj bersama pasangan Basuki-Djarot.
Djan mengungkapkan PPP menandatangani kontrak politik dengan pasangan Basuki-Djarot untuk kepentingan jika mereka terpilih memimpin DKI Jakarta.
Kontrak politik itu menurut Djan menjadi landasan menjembatani kepentingan Islam untuk kemaslahatan dan toleransi umat beragama.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengimbau masyarakat Jakarta menjaga situasi keamanan saat pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Said mengharapkan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta berjalan tanpa gangguan keamanan karena akan menjadi gambaran bagi wilayah lain di Indonesia.
Basuki-Djarot akan bersaing dengan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada 19 April 2017.
Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah terdakwa kasus penistaan agama yang kini tengah menjalani persidangan pengadilan di Jakarta, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Ant)
(责任编辑:焦点)
- ·Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
- ·Sampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai Pandemi
- ·FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT
- ·Ini 3 Agenda Utama Rapimnas Golkar 2024 Selain Pengunduran Diri Airlangga
- ·Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2024, Kementerian ESDM Akan Tingkatkan Kinerja
- ·880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja
- ·Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- ·Lantik Pejabat di Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran
- ·Waspada Bahaya Sindrom Patah Hati, Bisa Bikin Gagal Jantung
- ·Pelaku Unlock IMEI Sama dengan Mendukung Peredaran Ponsel Ilegal, Hukumannya Sangat Berat
- ·Firli Bahuri Ngaku Ingin Hidup Sebagai Rakyat Jelata Usai Mundur Sebagai Ketua KPK
- ·Tak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih Cantik
- ·Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- ·Saham Emiten Gerai Furniture LFLO Kena Suspensi BEI, Ini Alasannya!
- ·Masa Depan Indonesia: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
- ·Persedikab U
- ·20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?
- ·PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini
- ·Satu per Satu Orang Dekat Anies Kehilangan Jabatan, Musni Umar: Terjadi Politik Bumi Hangus di DKI
- ·Mayat Pria Tak Dikenal dengan Luka Sayat dan Tusuk Ditemukan Mengambang di Kali BKT