Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan
JAKARTA,quickq加速器最新版 DISWAY.ID --Pertumbuhan industri pinjaman daring (pinjol) dalam dunia keuangan di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga turut menyoroti peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang cepat, aman, dan mudah diakses.
Hal ini juga dapat terlihat dari pendanaan industri pindar per Februari 2025, yang berhasil mencatatkan angka sebesar Rp 80,07 triliun, atau tumbuh 31,06 persen secara tahunan (Y-o-Y).
Oleh karena itulah, Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko menyoroti potensi dari adanya teknologi berbasis big data, machine learning, dan artificial intelligence (AI) untuk platform pindar berizin dan diawasi OJK seperti Easycash, untuk bisa menjangkau masyarakat unbanked dan underbanked yang berdasarkan laporan World Bank tahun 2021 berjumlah 100 juta.
BACA JUGA:Putusan MK: Pemerintah Harus Gratiskan SD-SMP Negeri & Swasta secara Bertahap
BACA JUGA:Minat Masyarakat Jadi Ilmuwan di Bidang Saintek Masih Rendah, 3 Hal Ini Jadi Alasan
“Adanya perubahan gaya hidup terutama generasi Z dan Milenial yang semakin melek digital mendorong peningkatan pengguna layanan Pindar,” jelas Nucky kepada Disway di Jakarta, pada Selasa 27 Mei 2025.
“Kelebihan dari platform pindar adalah kemudahan akses untuk masyarakat dan proses e-KYC yang cepat berkat dukungan teknologi. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mendapatkan limit pinjaman atau tidak dalam waktu rata-rata hingga lima menit,” tambahnya.
Nantinya, Nucky menambahkan , penerima dana juga bisa mencairkan limitnya rata-rata dalam hitungan menit.
“Adanya perubahan gaya hidup terutama generasi Z dan Milenial yang semakin melek digital mendorong peningkatan pengguna layanan Pindar,” ucap Nucky.
Sejak berdiri di tahun 2017 hingga bulan April 2025, total pinjaman akumulatif yang telah disalurkan Easycash sendiri sudah mencapai Rp 70,64 triliun dengan 7,809,382 total penerima dana.
BACA JUGA:Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Kampus Unhas, Total 10 Orang Diproses Hukum
BACA JUGA:Fantastis! Kecurangan UTBK SNBT 2025 Mengerikan, Jual Beli Kursi Prodi PTN Bisa Ratusan Juta
Hingga saat ini, Easycash masih terus berupaya untuk melakukan edukasi literasi keuangan dan, memperkuat manajemen risiko, good corporate governance, dan terus berkolaborasi dengan stakeholder di industri untuk dapat terus membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab,” tutup Nucky.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
- Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- 5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan Tercinta
- Bangketmolo Village, Destinasi Ekowisata dan Investasi Gaya Hidup Baru di Lombok
- 5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang Putih
- Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
- FOTO: Terapi Kuda Poni bagi Pasien Rumah Sakit di Moskow
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- 10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!
- Isi Dokumen Hasto di Rusia Diamankan Connie Bakal Jadi Bom Waktu, Klaim atau Cuma Gertakan?
- 5 Cara Alami Mengusir Lalat di Rumah
- Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- Tidur Miring ke Kiri atau ke Kanan, Mana yang Lebih Baik?
- 8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
- Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
- UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- Sah! Wamenaker Batalkan PHK 308 Karyawan Softex