Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Pemanfaatan AI Secara Produktif dan Etis di Industri Film
时间:2025-06-17 06:02:37 出处:焦点阅读(143)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dan Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), peningkatan daya saing, dan penguatan regulasi hak cipta di era digital.
Pembahasan tersebu terjadi dalam pertemuan keduanya yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta beberapa waktu lalu, dalam rangka menjajaki potensi kerja sama strategis di bidang industri film.
Baca Juga: Menteri Ekraf Bahas Upaya Kembangkan Sektor Pendidikan dan Ketahanan Ekonomi Kreatif
“Kami meyakini bahwa sektor film memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja berkualitas melalui multiplier effect yang signifikan. Industri film juga kami pandang sebagai the new engine of growth dalam mendorong transformasi ekonomi kreatif menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
MPA Asia Pacific merupakan asosiasi global yang mewakili studio-studio hiburan internasional terkemuka. Lembaga ini aktif bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri kreatif di kawasan Asia dalam rangka mendukung pertumbuhan industri film dan hiburan.
Selain itu Wamen Ekraf Irene menekankan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligencesecara produktif dan etis di industri film. Wamen Ekraf Irene juga menyebut kerja sama lintas negara sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan era digital sehingga Indonesia dapat mengakses pengalaman dan pengetahuan global guna memperkuat ekosistem industri kreatif nasional.
"AI bukan sekadar alat bantu, melainkan mitra kreatif yang dapat mendorong efisiensi dan meningkatkan daya saing. Pemerintah siap berkolaborasi untuk memastikan teknologi ini digunakan secara positif dalam mendukung ekonomi kreatif,” kata Wamen Ekraf Irene.
Sejumlah potensi kolaborasi telah diidentifikasi dalam audiensi ini. Beberapa di antaranya adalah penyusunan kebijakan yang mendukung konten dan seniman lokal, pembinaan pertumbuhan bersama antara studio anggota MPA dan industri film Indonesia, peningkatan akses pasar, dialog regulasi, serta pertukaran konten antarnegara.
“Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kemitraan jangka panjang antara Kementerian dan MPA untuk mendorong kemajuan industri kreatif Indonesia,” imbuh Wamen Ekraf Irene.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Jadi Tersangka Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor Terancam 20 Tahun Penjara!
下一篇: Presiden Tanyakan Soal OTT di Banjarmasin Sama Wartawan
猜你喜欢
- Harga Jagung Turun Drastis, Bapanas Akan Optimalkan Serap Hasil Panen Petani untuk Jaga Stabilitas
- Fakta Pembunuhan Berantai di Bekasi dan Cianjur Dibeberkan Kepolisian, Racun Jadi Andalan Tersangka
- Moeldoko Dikecam Efek TWK KPK Tak Dilarikan ke Presiden: Nggak Paham Isu Pemberantasan Korupsi
- BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba
- Polri Siapkan 10 Satgas Amankan World Water Forum di Bali
- William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
- Istana Akui Belum Ada Pembahasan Secara Khusus Terkait Perpanjangan Usia Pensiun ASN
- Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi
- Selasar Gedung BEI Runtuh, Anies Akan Cek Seluruh Gedung di Jakarta