Amankan Pasar Dalam Negeri, Kemendag
Kementerian Perdagangan dan Universitas Gadjah Mada (UGM) bersinergi mendorong digitalisasi perdagangan yang langsung menyentuh masyarakat, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan kerja sama tersebut dalam bentuk kuliah kerja nyata (KKN) yang melibatkan seribu mahasiswa UGM yang terbagi menjadi 110 kelompok KKN di 110 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: BTN IFW 2025 Tunjukkan Pesatnya Perkembangan Industri Fesyen RI
Program ini berlangsung selama 50 hari yang akan dimulai pada 20 Juni 2025-8 Agustus 2025.
Hal tersebut disampaikan Iqbal saat menandatangani “Nota Kesepahaman (MoU) di Bidang Perdagangan untuk Pengabdian kepada Masyarakat” bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamat (MIPA) UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, (24/5/2025).
“Program yang akan dilakukan adik-adik mahasiswa di desa, pasar, dan warung bersama UMKM ini bukan hal yang kecil. Program ini berdampak besar dalam mendukung transformasi digital dan tata kelola pelaku UMKM. Bukan sekadar membantu, tapi turut mendampingi saat UMKM menjalani proses perubahan untuk menciptakan daya saing supaya lebih adaptif dan tangguh,” ujar Iqbal.
Iqbal menyebut, kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan mengamankan pasar dalam negeri. Melalui inisiatif ini, ia berharap UMKM akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital serta dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian nasional.
Kerja sama ini mengusung tiga tema utama. Ketiga tema tersebut, yaitu On-boarding UMKM, Digitalisasi Warung dan Toko Kelontong, serta Revitalisasi Nonfisik Pasar Rakyat melalui Penggerak Muda Pasar Rakyat.
“Dengan kerja sama ini, Kemendag dan UGM berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor perdagangan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas,” imbuh Iqbal.
Sementara itu, Arie mengungkapkan, UGM mengapresiasi Kemendag dan siap mendukung kerja sama di bidang perdagangan melalui program KKN. Ia pun berharap dapat terus berkolaborasi dengan Kemendag dalam memajukan pengamanan pasar dalam negeri, termasuk di bidang digitalisasi perdagangan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
- Rincian Lengkap Saldo Dana Bansos yang Cair di Triwulan II 2025, Buruan cekbansos.kemensos.go.id
- Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk Hijau
- Ribuan Warga Binaan Salat Id di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Jadi Khatib
- Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?
- PDIP dan PSI Memanas, Pengamat: Sindiran Kini Sentuh Level Pimpinan
- Muncul Kode 'SSSS' di Boarding Pass Pesawat, Penumpang Harus Apa?
- Liburan ke Pantai Saat Cuaca Buruk, Awas Bahaya Ombak Tinggi!
- Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen
- Perjalanan Kereta Terpanjang di Dunia: dari Portugal ke Singapura
- Potensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa
- Ini Berbagai Keseruan yang Bisa Dinikmati di BundaFest 2024
- Dibanding 70 Tahun Lalu, Waktu Penerbangan Sekarang Malah Lebih Lama
- Cukup 30 Menit, Rasakan 5 Manfaat Berjalan Kaki Rutin Tiap Hari
- Octa Raih Penghargaan Bergengsi 'Broker Islami Terbaik Indonesia 2024
- Burung Pemakan Bangkai Tabrak Pesawat hingga Tembus Kokpit
- FOTO: Monkey Forest Ubud Tutup Imbas Pohon Tumbang Tewaskan 2 Turis
- Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan
- Catat, Ini Minuman yang Bisa Merusak Organ Hati
- Ribuan Warga Binaan Salat Id di Lapas Salemba, Dahnil Anzar Jadi Khatib