Polri: Kita Lagi Upaya Tangkap Kembali Djoko Tjandra
Buronan kasus korupsi cessie Bank Bali,quickq下载不了 Djoko Tjandra, disinyalir berada di Malaysia. Kini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang berupaya bagaimana caranya untuk menangkap Djoko Tjandra tersebut.
"Kita sedang melakukan suatu kegiatan yang berupaya untuk melakukan penangkapan kembali atau memulangkan yang bersangkutan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, di Lapangan Tembak Senayan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Desmond: Sudah Hampir Pasti, Ada Ojek Antar Djoko Tjandra
Sebelumnya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman menduga Djoko Tjandra berada di lantai 105 Gedung Signature 106 komplek Tun Razak Echange, Malaysia. Maka, Presiden Joko Widodo diminta melobi dan diplomasi tingkat tinggi kepada Perdana Menteri Malaysia, Muhyidin Yassin, untuk memulangkan Djoko Tjandra ke Indonesia.
Diketahui, Djoko merupakan terdakwa kasus pengalihan hak yang mengakibatkan terjadinya pergantian kreditur (cessie) Bank Bali senilai Rp904 miliar yang ditangani Kejaksaan Agung.
Kejaksaan pernah menahan Joko Tjandra pada 29 September 1999 hingga Agustus 2000. Namun, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan ia bebas dari tuntutan karena perbuatannya bukan pidana melainkan perdata.
Kejaksaan mengajukan PK terhadap kasus Djoko ke Mahkamah Agung pada Oktober 2008. Majelis hakim memvonis Djoko Tjandra dua tahun penjara dan harus membayar Rp15 juta. Uang milik Djoko di Bank Bali Rp546,166 miliar pun dirampas negara.
Dia juga sempat dikabarkan berada di Papua Nugini pada 2009. Kemudian, dalam beberapa waktu lalu, dia dikabarkan sudah di Indonesia sekitar tiga bulan.
(责任编辑:娱乐)
- Eks Pramugari Peringatkan Penumpang soal Modus Pencurian di Pesawat
- Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China
- WIKA Bangun Sekolah Pasir Kadu Imbas Proyek Tol Serang
- Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara
- Ziswaf CT ARSA Luncurkan 'Ramadan Seru', Permudah Berbuat Baik
- Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
- Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya
- Presiden Tunggu Surat MK Soal Pengganti Patrialis Akbar
- Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara Jakarta
- Tunai!, One Global Capital, Resmi Akuisisi Lahan di Macquarie Park Senilai Rp181 Miliar
- Kejagung Sebut Kerugian Negara Korupsi Pertamina Rp50 Miliar
- Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN
- Amankah Jalan Kaki di Pagi Hari Saat Puasa?
- FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara
- Zelenskiy Sebut Ukraina Akan Ladeni Rusia di Istanbul
- Pemkab Jombang Pasok 10 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SIG
- Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 2025
- LPS Komentari Temuan Fraud Rp1,2 triliun oleh KPK
- Kejagung Tak Akan Berikan Bantuan Hukum Terhadap 2 Jaksa Bondowoso yang Terjaring OTT KPK
- Diskusi FTA Seminar Nasional di Kemang Dibubarkan, Polri: Tak Tolerir Premanisme dan Anarkis!