会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia!

Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia

时间:2025-05-30 03:36:26 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:时尚 阅读:367次
Warta Ekonomi,quickq怎么买会员才有全局 Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Tiongkok terus mempererat hubungan bilateral di berbagai bidang. Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, termasuk saat menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang di Istana Merdeka (25/5) dan pada acara Business Forum Dinner (24/5), menegaskan bahwa Tiongkok adalah "saudara strategis" bagi Indonesia.

"Perdagangan kita sudah melebihi 130 miliar dolar AS setiap tahun dan kita memandang bahwa Tiongkok adalah mitra yang sangat strategis dalam pembangunan industri serta teknologi kita," kata Presiden Prabowo di Jakarta, Sabtu (24/5) malam.

Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia

Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia

Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council, Arsjad Rasjid, mengharapkan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Tiongkok bisa menciptakan transfer teknologi dan pengetahuan. Ia berharap, kerja sama dua negara ini tidak terbatas pada aspek investasi semata, tetapi juga pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia

"Supaya ke depan jangan dilihat dari sisi uang saja, tetapi bisa transfer of knowledge, (transfer) of technology. Itu penting buat kita," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Lebih dari Investasi, Arsjad Rasjid Berharap Kerja Sama Indonesia

Baca Juga: Lewat 12 Kesepakatan Baru, Indonesia-Tiongkok Perkuat Kemitraan Strategis

Arsjad Rasjid menegaskan, di tengah era perkembangan global yang begitu pesat maka transfer pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah keharusan.

"Bukan hanya dari Tiongkok, tapi dari semua yang mau masuk ke kita. Itu kita harus, harus dipenuhi itu. Karena kalau tidak, enggak pernah terjadi transfer of knowledge dari mereka ke kita," katanya.

Arsjad mengatakan, kerja sama kedua negara itu dilakukan tidak hanya berjalan jangka pendek. Menurutnya, kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok penting.

"Jadi, itu artinya pesan yang disampaikan oleh Pak Prabowo, bagaimana melihat sejarah kita dari lama sampai nanti bagaimana ke depannya. Karena tadi utamanya bahwa penting sekali secara geopolitik, walaupun bagaimanapun, kita harus sama-sama," ucap dia.

Sebelumnya, dalam pertemuan terbaru antara Indonesia dan Tiongkok, telah terjalin setidaknya 12 nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 25 Mei 2025. Momen ini menjadi penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai sektor prioritas, mulai dari industri, pariwisata, ekonomi, hingga kesehatan.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 悉尼大学摄影专业怎么样?
  • 7 Sayuran Bikin Mata Sehat, Sering Terpapar Gadget Wajib Coba
  • Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
  • Bolehkah Bayar Zakat Fitrah di Hari Idulfitri? Cek Waktu yang Tepat
  • Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung
  • Kebakaran di RS Yarsi Jakarta Berhasil Dipadamkan
  • KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
  • Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah
推荐内容
  • 平面设计作品集制作准备攻略!
  • Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
  • Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan
  • Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
  • Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya
  • 5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran